Konten Media Partner

Saat Tren Make Up dan Tata Rambut Terinspirasi Artificial Intelligence

6 Juni 2025 7:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Saat Tren Make Up dan Tata Rambut Terinspirasi Artificial Intelligence
zoom-in-whitePerbesar
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence ternyata memberi ruang imajinasi bagi perkembangan tata rias dan rambut saat ini. Kemajuan teknologi menjadi inspirasi bagi para desainer muda berkreasi. Perpaduan ide dan literasi yang disuguhkan melalui dunia perfilman yang menceritakan masa depan menjadi peluang bagi penata rambut memunculkan kreasi yang unik. Perihal ini dibuktikan oleh Joyce Perezia Wilson Sutanto, siswi Rever Academy Surabaya membuat sebuah tatanan rias rambut yang bertemakan “Futurictic Cyberpunk”. “Isi dunia ini semakin canggih dan modern dengan adanya AI. Saya ingin menggambarkan sebuah masa depan dengan futuristiknya mengkombinasi berbagai macam imajinasi seperti dalam film Matrix, The Magic, Blade Runner. Ada juga penambahan karakter dari sanggulnya agar memiliki kesan kuat seperti yang digambarkan dalam konsep Cyberpunk,”ujarnya. Selain itu, Joyce juga menambahkan model potongan dan pewarnaan dari konsepnya tersebut harus disesuaikan dengan karakter rambutnya supaya terbentuk tekstur yang tajam.
ADVERTISEMENT
“Potongan rambut Hush Cut, aksen Face-Framing Poni Hime Cut dan Layer Disconnection memberikan kesan edgy dan berani. Ditambah perpaduan warna biru dan abu-abu seperti logam dingin atau baja cair untuk membuat kesan metalik serta diujung rambut diberikan kesan gelap dan misterius,”ujar siswi asal Bali tersebut. Berbeda halnya dengan rekannya Joyce, Aleisha Jenae Krisnata yang membawakan tema Candy Goth Dream ingin menampilkan kreasi riasan rambut masa depan dengan penggabungan jati dirinya yang memiliki cerita dalam menjalani kehidupan. “Saya ingin mengekspersikan sisi lain dalam diri saya yang manis dan lembut dalam riasan rambut ini, tetapi ada sisi gelapnya juga. Seperti warna pink bernuansa ceria, ungu memberikan kesan elegan dan hitam untuk gothic. Serta sanggul menyerupai sayap seperti mahkota untuk kesan dramatis dan powerfull. Riasan seperti ini dapat digunakan untuk acara tematik yang mungkin digunakan dimasa mendatang,” ujarnya.
Perihal kreasi yang unik dan modern serta mempunyai kesan glamour saat ini menjadi perhatian khusus bagi Hair Designer. Mereka berupaya menciptakan riasan fantastis menyambut kemajuan dunia fashion yang semakin tidak terbatas. Art Director Rever Academy Surabaya, Marina Adia menegaskan tidak ada batasan dalam dunia fashion dan bersahabat dengan kemajuan teknologi. “AI ini secara perlahan harus kita terima dengan baik, asalkan harus teliti. Semisal kita ingin membuat model rambut melalui AI dan semua jenis modelnya tersedia, tetapi apakah cocok untuk jenis dan karakternya untuk dirias. Ini perlu diperhatikan lebih agar kreasi yang ingin kita tampilkan tidak bergantung sepenuhnya kepada AI. Dan kreasi seni riasan rambut ini tidak ada batasannya, itu yang membuat mereka punya selera masing-masing dalam menampilkan trend masa depan,”tegasnya.
ADVERTISEMENT
Dua siswi Rever Academy tersebut telah menyelesaikan tugas akrhinya yang dikemas dengan Live Artalase dengan tema Hair Cut and Colour dan Avant Garde Hair-do. Disisi lain mereka juga berkolaborasi dengan sejumlah designer dan make up artist ternama Surabaya untuk mewujudkan idenya.(Dipta Wahyu)