Saran Epidemiolog Menghadapi Virus Influenza Saat Pandemi

Konten Media Partner
29 November 2021 11:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
Pada pertengahan November, sebagian besar wilayah di Indonesia, tak terkecuali di Surabaya telah memasuki musim hujan.
ADVERTISEMENT
Di musim hujan ini, masalah kesehatan patut diwaspadai. Sebab, berbagai penyakit diyakini lebih mudah menyerang tubuh.
Pasalnya, saat musim hujan menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Ditambah lagi, pandemi masih ada dan varian baru COVID-19 masih terus bermunculan.
Dosen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) Laura Navika Yamani, mengatakan, kondisi inilah yang membuat berbagai penyakit infeksi lebih mudah menembus pertahanan tubuh.
“Sama halnya pada negara-negara dengan empat musim, biasanya daya tahan tubuh menurun ketika musim dingin. Saat musim hujan atau musim dingin produksi dari sel imunitas akan menurun,” kata Laura, Senin (29/11).
Laura menuturkan, gejala COVID-19 jika dikaitkan dengan penyakit-penyakit yang muncul saat musim hujan mirip dengan Influenza. Yaitu penyakit musiman yang paling sering muncul ketika musim hujan, sama halnya dengan diare.
ADVERTISEMENT
“Ketika hujan biasanya sampai menyebabkan banjir dan genangan air. Ini juga bisa menyebabkan sumber-sumber infeksi pada air yang terkontaminasi. Jadi bisa Diare, Influenza, ataupun COVID-19,” tuturnya.
Pixabay.
Menurut Laura, menjaga kesehatan di musim hujan selama pandemi tak jauh berbeda dengan musim kemarau, baik dengan atau tanpa pandemi. Untuk itu, ia menyarankan agar masyarakat tetap menerapkan 5M dan protokol kesehatan.
Di samping itu, pola hidup sehat juga penting. Seperti mengatur pola makan, istirahat cukup, serta menjaga pikiran agar tidak mudah stres.
“Stress itu tidak hanya memicu penyakit COVID-19, tetapi juga penyakit-penyakit apapun kalau kita sudah stres itu lebih rentan,” ungkapnya.
Laura juga menekankan pentingnya olahraga dan olah gerak agar tubuh tetap bugar. Meski ada kalanya cuaca yang sering mendung saat musim hujan membuat tubuh terasa malas bergerak, olahraga bisa dilakukan di mana saja termasuk di dalam rumah.
ADVERTISEMENT
Tak ketinggalan, konsumsi vitamin dan suplemen juga diperlukan agar tubuh tetap kuat beraktivitas. Pasalnya, suplai vitamin dan makanan sehat dengan menerapkan pola hidup sehat mampu meningkatkan imunitas selama musim hujan.
“Jadi kalau kita tidak mengimbangi dengan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, mengontrol diri agar tidak stres, pola hidup sehat, daya tahan tubuh kita bisa tambah menurun. Nah ini yang harus diwaspadai biar kita tidak rentan,” pungkasnya.