news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Semangat Kebersamaan Saat Ramadan Bantu Mengendalikan Emosi Diri

Konten Media Partner
31 Maret 2023 12:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
Selain dapat meningkatkan ketakwaan, menjalankan ibadah puasa Ramadan ternyata juga bermanfaat untuk proses pengendalian emosi.
ADVERTISEMENT
Prof Dr Nurul Hartini SPsi MKes Psikolog menjelaskan, tentang manfaat puasa dari sudut pandang psikologi. Ia mengungkapkan, bahwa setiap individu memiliki tingkatkan berbeda dalam menjalankan ibadah puasa.
Pertama, individu yang menjalankan puasa sebagai kewajiban. Kedua, individu yang menjalankan puasa agar terhindar dari hukuman, biasanya puasa ini dilakukan oleh anak-anak yang sedang belajar berpuasa.
“Tingkatan tertinggi yaitu sebagai individu yang bertakwa. Bulan puasa adalah bulan untuk berproses menyucikan diri. Semua rangkaian ibadah selama bulan Ramadan adalah sesuatu yang sangat istimewa, utamanya yaitu ibadah puasa,” jelasnya, Jumat (31/3) .
Dosen Fakultas Psikologi Unair ini menuturkan, bahwa puasa memiliki manfaat untuk mengendalikan emosi dalam diri.
Ia mengungkapkan, jika puasa adalah bulan pelatihan bagi seluruh umat muslim. Pada bulan itu juga, ada situasi kebersamaan (social support) yang akan membuat individu mampu mengelola emosinya.
ADVERTISEMENT
“Ketika kita menjalankan ibadah puasa sunah sebelum bulan Ramadan itu serba sendiri. Tapi, di bulan Ramadan ini, semua umat Islam berpuasa. Artinya, ada situasi bareng-bareng untuk meningkatkan keimanan. Jadi, suasananya saling mengingatkan," ungkapnya.
Selain itu, adanya situasi kebersamaan tersebut, juga memberikan dampak positif dalam pengembangan kepribadian dan proses berpikir seseorang. Mulai dari bagaimana mengelola emosi sampai cara berperilaku dengan baik.
"Semua hal positif akan dilatih ketika menjalankan puasa. Bahkan setiap kebaikan dan hal positif yang dilakukan di bulan puasa akan dilipatgandakan pahalanya. Untuk itu, bulan Ramadan adalah bulan pelatihan yang membuat kognisi, emosi, dan perilaku seseorang dibentuk jadi orang yang bertakwa,” tukasnya.