news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Seminggu Tak Bertemu dengan Azila, Akila Sering Menangis

Konten Media Partner
23 Agustus 2019 9:53 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Akila Dewi Syabila bersama ibunya, Selvina Dewi, di IRNA Bobo 1. Foto: Windy Goestiana/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Akila Dewi Syabila bersama ibunya, Selvina Dewi, di IRNA Bobo 1. Foto: Windy Goestiana/Basra
ADVERTISEMENT
Satu minggu tak bertemu dengan Azila Dewi Sabrina, ternyata saudara kembar Azila yang bernama Akila Dewi Syabila sering menangis. Menurut cerita Selvina Dewi, ibu bayi kembar Akila dan Azila, Akila pernah tiba-tiba menangis sedih tanpa sebab yang jelas.
ADVERTISEMENT
"Popoknya sudah diganti, juga sudah enggak lapar, tidak gerah juga, tiba-tiba menangis yang beda dari biasanya. Mungkin kangen Azila karena biasanya kan dempet," kata Selvina pada Basra (22/8).
Saat Basra mengajak Akila bermain cilukba, dia tampak riang. Tapi saat ia ditanya mana Azila, raut wajah Akila langsung berubah sedih. "Seperti orang kehilangan, ya," kata Selvina.
Sejak menjalani operasi pemisahan pada Rabu, 14 Agustus 2019, Akila memang melalui masa pemulihan yang lebih cepat dari Azila. Kini Akila sudah berada di ruang instalasi rawat inap anak (IRNA) Bobo 1 nomor 1 dan telah lepas selang infus mau pun alat bantu napas.
"Pernapasannya baik, perutnya tidak kembung, sudah diberi susu, dan mulai Jumat (23/8), akan diberi makanan padat. Bahkan jarum infus di leher untuk memasukkan antibiotik dan vitamin juga sudah dilepas," kata dr Agus Hariyanto SpA (K), Ketua Tim Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu (PPKST) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo.
ADVERTISEMENT
Untuk ukuran bayi yang baru menjalani operasi besar di bagian rongga perut dan dada, Akila termasuk banyak bergerak dan aktif. "Tapi kita batasi gerakannya supaya luka jahitnya tetap aman. Meskipun sudah kering bagian luarnya, tapi masih rapuh dalamnya. Jangan sampai dia tengkurap dulu," kata dokter Agus.
Akila.
Kini Akila menjalani program fisioterapi untuk menghindari kekakuan sendi. "Karena setahun lebih dempet, jadi belum bisa duduk tegak. Nanti dilatih supaya perlahan bisa duduk," kata dokter Agus.
Kondisi Akila yang aktif memang berbeda dengan Azila. Pada Senin (19/8), Azila kembali menjalani operasi kedua untuk membuang jaringan mati yang menghitam di dadanya. Operasi tersebut bernama nekrotomi.
"Jadi saat dioperasi itu sekaligus merekonstruksi pelat yang menopang rongga dada, dan memperbaiki posisi usus supaya perutnya tidak kembung," kata dokter Agus.
ADVERTISEMENT
Agar Azila tidak kurang nutrisi, bayi 17 bulan itu mendapat cairan total parental nutrition (TNP) yang dimasukkan dari infus. Cairan TNP ini berisi vitamin, lemak, karbohidrat, protein, dan mineral. Untuk mempercepat penyembuhan defect luka, tim dokter juga masih memberikan antibiotik.
"Operasi re-open biasa terjadi pada pemisahan kembar siam. Yang penting sekarang Akila dan Azila sudah sudah terpisah dengan selamat dan hidup. Operasi selanjutnya sesuai dengan indikasi yang dibutuhkan," kata dokter Agus.
Saat pulang nanti, tim dokter di RSUD Kendari harus menjemput dan memberikan perawatan terbaik agar kualitas hidup Akila dan Azila bisa makin baik untuk jangka panjang. Reporter: Windy Goestiana