Serbuan 5 Ribu Dosis Vaksin Sinovac di Bandara Juanda Sasar Anak-anak dan Umum

Konten Media Partner
7 Oktober 2021 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Serbuan 5 Ribu Dosis Vaksin Sinovac di Bandara Juanda Sasar Anak-anak dan Umum
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Serbuan vaksinasi untuk umum dan anak usia 12-17 tahun digelar di Bandara Juanda Terminal 1, Kamis (7/10). Bertajuk 'Vaksin Aman Masyarakat Sehat' terdapat 5.000 dosis vaksin Sinovac yang disediakan untuk vaksinasi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ada 5000 dosis 1 dan dosis 2 Sinovac yang menyasar masyarakat sektor dirgantara dan masyarakat umum sekitar Surabaya, Sidoarjo, pekerja di area bandara, calon penumpang pesawat yang belum vaksinasi, warga sekitar Bandara Juanda Surabaya, dan masyarakat umum lainnya," ujar Michael Ridwan Kohar Market Manager JD.ID Jawa Timur & Bali, kepada Basra, Kamis (7/10).
Lebih lanjut Michael mengungkapkan, pemilihan masyarakat sektor dirgantara sebagai target sasaran vaksinasi dikarenakan fungsi dari pelabuhan dan bandara sebagai simbolisasi pintu lalu lintas keluar masuk Jawa Timur, terlebih Surabaya yang merupakan salah satu pintu gerbang masuk keluar terbesar bagi wilayah Indonesia Timur. Sehingga diharapkan dengan adanya vaksinasi ini, arus lalu lintas dan transportasi bisa segera pulih dan kembali, dan menggerakkan roda ekonomi Jawa Timur.
Michael Ridwan Kohar Market Manager JD.ID Jawa Timur & Bali, saat membagikan suvenir kepada warga yang sudah mengikuti vaksin di Bandara Juanda.
Melalui keikutsertaan JD.ID dalam program vaksinasi ini, kata dia, JD.ID berharap untuk dapat membantu pemerintah setempat dalam mempercepat terbentuknya herd immunity serta pemulihan ekonomi di daerah Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
"Menyukseskan vaksinasi COVID-19 merupakan tanggung jawab bersama. Harapannya ketika sudah tercapai herd immnunity di masyarakat maka roda perekonomian akan kembali normal," imbuhnya.
Uniknya vaksinasi yang bekerjasama dengan BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim ini, disediakan beras bagi masyarakat yang sudah selesai vaksin. Habis vaksin dapat beras.
“Habis vaksin dapat beras ini tujuannya agar masyarakat lebih semangat lagi mengikuti vaksinasi agar cepat tercipta herd immunity,” kata Rois Sunandar Maming, Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Jatim.
Dikatakan Rois, masyarakat yang mengikuti vaksinasi di tempat ini tanpa syarat domisili. Cukup membawa KTP/KK, namun pendaftaran dilakukan secara online.