Serunya Belajar Bikin Film di Sekolah Cikal Surabaya

Konten Media Partner
5 April 2021 16:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelas film making di Sekolah Cikal Surabaya yang dilakukan secara daring.
zoom-in-whitePerbesar
Kelas film making di Sekolah Cikal Surabaya yang dilakukan secara daring.
ADVERTISEMENT
Selain mengajarkan pelajaran akademik untuk menambah pengetahuan siswa, Sekolah Cikal juga mengajarkan pelajaran non akademik lewat kelas-kelas pilihan. Salah satunya melalui kelas film making yang diperuntukkan bagi siswa-siswi tingkat SMP dan SMA.
ADVERTISEMENT
Amil Yahya selaku guru film making Sekolah Cikal Surabaya mengatakan, jika kelas film making merupakan kelas baru yang hadir semenjak pandemi COVID-19 merebak di Indonesia.
"Di Cikal sendiri, film making itu sebelumnya diajarkan dalam pembelajaran media. Tapi semenjak pandemi dijadikan efektif yaitu film making," kata Amil ketika dihubungi Basra, Senin (5/4)
Amil menjelaskan, ketika mengikuti kelas tersebut, para siswa akan diajarkan banyak hal mengenai dunia perfilm-an.
Mulai dari tahap pra produksi film seperti membuat konsep dasar film, tahap proses produksi, hingga tahap pasca produksi atau post-production.
"Contohnya untuk tahapan produksi saya kenalkan pada mereka terkait dasar-dasar penempatan kamera, pergerakan kamera, lalu ada juga ukuran dari sebuah gambar hingga framing," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, bahkan pada saat live teaching secara daring, selain memberikan materi melalui slide yang telah dibuat, Amil juga terkadang memutarkan film-film Indonesia hingga luar negeri sebagai bahan pembelajaran.
"Misalnya kalau ingin belajar sinematografi, saya minta mereka nonton satu film yang berhubungan dengan materinya. Sehingga mereka akan lebih mudah belajarnya," kata Amil.
Bahkan selama satu semester pembelajaran, para siswa diminta untuk membuat sebuah film dengan cara berkelompok.
"Waktu membuat film saya sarankan mereka untuk berkelompok. Karena kan dibutuhkan team work. Tapi karena di masa pandemi ini, mereka bisa berkolaborasi lewat online. Dan hasilnya anak-anak juga bagus," tuturnya.
Dengan adanya kelas film making ini, Amil mengungkapkan jika para siswa mendapatkan banyak pengetahuan mengenai proses pembuatan film hingga mengubah prespektif siswa.
ADVERTISEMENT
"Jadi ketika melihat film mereka merasakan hal yang berbeda. Jika mereka melihat film sebagai tontonan saja, sekarang mereka berpikir bagaimana ya caranya bisa bikin film sendiri. Tentunya film yang bukan hanya sebuah pesan, tapi juga art. Mereka bisa memilih konten yang tidak hanya bagus tapi juga bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.