Sesak Napas Saat Hamil, Waspadai Penyakit Jantung

Konten Media Partner
12 Agustus 2022 8:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sesak napas saat hamil jadi salah satu gejala penyakit jantung pada kehamilan. Hal ini disampaikan oleh ahli penyakit jantung dari Fakultas Kedokteran UNAIR, Dokter Meity Ardiana, dr., Sp.JP(K).
ADVERTISEMENT
Sesak napas yang dimaksud biasanya terjadi pada saat pasien beristirahat atau melakukan aktivitas fisik.
“Sesak napas ini juga terjadi pada saat berbaring telentang,” terangnya saat memberikan materi dalam Pelatihan Deteksi Dini Skrining Penyakit Jantung pada Kehamilan yang diselenggarakan oleh Departemen Jantung dan Kardiovaskular FK UNAIR untuk para dokter di Puskesmas yang diselenggarakan secara daring, belum lama ini.
Namun tidak hanya sesak napas, kata Meity, ada beberapa gejala lain yang bisa menjadi tanda seorang ibu mengalami penyakit jantung saat hamil. Di antaranya sering mengalami kelelahan.
“Yang membedakan dengan kehamilan normal adalah kelelahan dan sesak napas pada perempuan yang mengalami penyakit jantung pada kehamilan adalah sifatnya progresif atau berangsur memberat,” jelasnya.
Pelatihan Deteksi Dini Skrining Penyakit Jantung pada Kehamilan yang diselenggarakan oleh Departemen Jantung dan Kardiovaskular FK UNAIR untuk para dokter di Puskesmas yang diselenggarakan secara daring.
Tak hanya itu, ibu hamil yang mengalami penyakit jantung juga bisa menunjukkan gejala pembengkakan pada tungkai bawah serta batuk yang persisten.
ADVERTISEMENT
“Jika ada gejala-gejala di atas, ibu hamil bisa segera ke dokter sehingga segera mendapatkan skrining yang lebih lengkap,” imbuhnya.
Biasanya, lanjut Meity, pasien akan menjalani serangkaian pemeriksaan mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, foto thorax dan ecocardiografi serta beberapa pemeriksaan lain sesuai kebutuhannya.
Pasien yang mengalami penyakit jantung pada kehamilan biasanya juga menunjukkan gejala seperti adanya rhonki di paru, hepatomegaly, dan sinus takikardia, yang ketiganya ini bisa terdeteksi saat pemeriksaan fisik oleh dokter.
Pasien dengan penyakit jantung pada kehamilan biasanya memiliki riwayat penyakit kardiovaskular, aritmia hipertensi dan riwayat penyakit metabolik lain. Karenanya pasien dengan berbagai riwayat tersebut disarankan untuk lebih berhati-hati.