Siap Lawan Corona, RS Khusus Infeksi Unair Tambah ICU, HCU dan Sediakan Robot

Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Universitas Airlangga Surabaya menambah beragam fasilitas guna mengatasi pandemi COVID-19.

Direktur RS Unair Prof. Nasronudin mengungkapkan, penambahan fasilitas di RSKI ini dilakukan guna mengatasi lonjakan pasien COVID-19. Bahkan pihaknya memprediksi jika pasien positif COVID-19 akan meningkat hingga beberapa bulan ke depan.

Penambahan tersebut meliputi ruang ICU yang awalnya hanya 4, kapasitasnya ditambah menjadi 24 ruang. Untuk ruang observasi atau HCU (High Care Unit) yang semula berjumlah 16 ditambah menjadi 134. Sementara untuk kamar operasi pihaknya akan menyiapkan 3 ruangan.

Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Universitas Airlangga Surabaya menambah beragam fasilitas guna mengatasi pandemi COVID-19.

"Saat ini progresnya sudah jalan 60 - 70 persen. Insya allah dalam dua minggu ke depan semuanya sudah rampung," kata Nasronudin ketika ditemui Basra, Selasa (7/4).

Penambahan fasilitas ini dilakukan di lantai 4, 5, 6 dan 7 RSKI. Bahkan nantinya, di setiap lantai juga akan disediakan robot tenaga kesehatan (nakes) dan Portable Isolation Room, yang merupakan hasil kerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

"Di setiap lantai ada tambahan 10 portable isolation room. Untuk lantai 7 kami gunakan sebagai hospital stay tim medis. Jadi kami siapkan yang terbaik untuk menolong masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Prof. Mohammad Nuh salah satu perwakilan relawan mengatakan jika penambahan fasilitas tersebut diharapkan dapat menjadi rumah sakit rujukan pasien COVID-19 yang lokasinya terpisah dengan pasien lain.

"Karena ini lokasinya tidak jadi satu dengan pasien lain, supaya bisa mencegah penyebaran virus. Mudah-mudahan dalam waktu dua hari sebagian bisa segera beroprasi, dan kami berharap dalam dua minggu ke depan semua ready untuk mengatasi pandemi ini," pungkasnya.

Pelaksanaan ini merupakan bentuk kerjasama dari Pemprov Jawa Timur, CT Corp Bank Mega, Astra Grup, dan beberapa instansi lain untuk menangani COVID-19.