Siswa Kelas 5 SD Bikin Minuman Detoks dari Hasil Tanam 12 Ribu Tanaman Mint

Konten Media Partner
14 Oktober 2022 11:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Raka Nafi' Fathonah berhasil budidaya 12 ribu tanaman mint. Foto--foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Raka Nafi' Fathonah berhasil budidaya 12 ribu tanaman mint. Foto--foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
Peppermint atau daun mint merupakan salah satu jenis tanaman langka yang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Seperti memperlancar buang air besar, membersihkan usus, mengatasi bau mulut, meredakan stres, hingga membuat kulit lebih muda dan sehat.
Pasalnya, di dalam daun mint mempunyai beragam nutrisi, di antaranya ada protein, lemak, serat, kalium, vitamin A, B3, C, serta yang lainnya.
Mengetahui banyaknya manfaat tersebut, menggerakkan hati Muhammad Raka Nafi' Fathonah untuk mulai membudidayakan tanaman daun mint.
"Daun mint jenis tanaman langkah dan termasuk jenis tanaman toga. Selain itu, tanaman ini habitat aslinya di dataran tinggi. Saya ingin budidayakan karena ingin mencoba kalau tanaman daun mint bisa hidup di dataran rendah. Seperti di Surabaya," kata Raka pada Basra, Jumat (14/10).
Foto--foto: Amanah Nur Asiah/Basra
Raka mengungkapkan, budidaya daun mint tersebut sudah ia lakukan sejak Februari 2022 lalu. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 12 ribu tanaman daun mint yang berhasil dibudidayakan oleh Raka.
ADVERTISEMENT
"Awalnya itu hanya ada sekitar 250 tanaman dan itupun sempat mati karena cuaca di Surabaya yang panas. Tanaman imi tidak boleh di tempat terlalu panas karena daunnya bisa kering, dan harus sering lebih disiram," ungkap siswa kelas 5 SDN Rungkut Menanggal 1 Surabaya ini.
Dari budidaya tanaman tersebut, Raka mengolahnya menjadi beberapa produk, seperti detoks mint drink, jelly/pudding mint, dan dry mint leaf.
Ketika ditanya terkait proses pembuatan minuman detoks, Raka menjelaskan, bahan yang dibutuhkan berupa daun mint segar/dry mint, jahe, dan jeruk nipis.
"Pertama jahe digeprek, lalu direbus bersama daun mint yang dikeringkan. Setelah itu kita tunggu hingga kecoklatan. Kalau sudah tinggal ditambahkan jeruk nipis dan gula jika ingin rasanya manis," jelas Raka.
ADVERTISEMENT
Ke depan, Raka akan terus melakukan budidaya tanaman daun mint untuk menghijaukan bumi. "Karena dengan banyak menanam tanaman lingkungan tetap asri," pungkasnya.