Smart Cane, Tongkat Pintar Ramah Lingkungan Cocok Bagi Lansia
ADVERTISEMENT
Seiring bertambahnya usia, lansia sering mengalami demensia atau pikun. Karena demensia, lansia sering hilang karena lupa jalan pulang.
ADVERTISEMENT
Untuk mencegah para lansia ini hilang dari rumah, lima mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) menciptakan 'Smart Cane' atau tongkat pintar yang juga bisa digunakan penyandang tunanetra.
Tongkat buatan Tjendra Vincent, Jimmy Christian Martinus, Chikita Priscila, Amelia Tjondro, dan Joe ini dilengkapi GPS tracker, lampu, serta terbuat dari limbah kayu yang ramah lingkungan.
"Untuk GPS-nya, ada di bagian dalam tongkat yang langsung terhubung ke aplikasi di ponsel anaknya," ungkap Amelia Tjondro pada Basra, Jumat (15/11).
Amel menjelaskan, untuk menghubungkan GPS cukup memasangkan kartu sim pada alat GPS yang ada di tongkat. Setelah itu baru dihubungkan dengan aplikasi yang ada di smartphone.
"Jadi anak atau cucu dari para lansia ini bisa memantau keberadaan kakek atau neneknya," jelas Amel.
ADVERTISEMENT
Dalam praktiknya, smart cane mampu membaca jarak hingga 10 kilometer dan bisa menahan beban pengguna hingga 90 kg. Untuk memudahkan saat membawa, tongkat ini juga bisa dilipat.
Dengan adanya smart cane, Amel berharap dapat membantu para lansia agar tidak lagi hilang karena lupa jalan pulang. "Selain itu, dapat memotivasi para pengusaha muda agar lebih memperhatikan lingkungan dengan cara memanfaatkan limbah," pungkasnya.