Sudah Siapkan Ratusan Suvenir Jilbab, Nunik Gagal Pergi Haji Sejak Tahun 2020

Konten Media Partner
10 Juni 2021 18:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nunik Nuria bersama sang putri. Tahun ini Nunik kembali gagal pergi haji. Foto: Dok.Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Nunik Nuria bersama sang putri. Tahun ini Nunik kembali gagal pergi haji. Foto: Dok.Pribadi
ADVERTISEMENT
Menunaikan ibadah haji menjadi impian bagi setiap muslim. Meski harus rela antri berangkat hingga bertahun-tahun, namun tak menyurutkan semangat warga muslim di Indonesia untuk daftar haji. Ini pula yang dirasakan Nunik Nuria (42) tahun.
ADVERTISEMENT
Bersama sang suami, Nunik mendaftar ibadah haji pada 2011 silam. Hingga kabar bahagia datang menghampiri, Nunik dan suami akan bertamu ke rumah Allah pada 2020. Namun badai pandemi COVID-19 membuyarkan mimpi Nunik.
"Harusnya saya dan suami berangkat (haji) tahun lalu. Tapi waktu itu COVID-19 lagi parah-parahnya di Indonesia jadi ditunda tahun ini," kisah Nunik kepada Basra, Kamis (10/6).
Meski kecewa, Nunik dan suami memahami penundaan tersebut. Menginjak 2021, semangat Nunik kian menggebu untuk segera bertamu ke rumah Allah. Apalagi pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) menyelenggarakan vaksinasi bagi calon jamaah haji (CJH) yang akan diberangkatkan tahun ini.
"Semangat lah saya, apalagi ada vaksin khusus CJH. Kita pakai vaksin AstraZeneca karena kalau Sinovac katanya enggak bisa ya buat CJH," tukas Nunik.
ADVERTISEMENT
Vaksinasi tersebut, lanjut Nunik, dilakukan sebelum bulan Ramadhan. Karena sudah vaksin itulah, Nunik semakin yakin kalau tahun ini akan berangkat menunaikan ibadah haji.
Segala persiapan pun dilakukan Nunik termasuk membeli jilbab yang akan diberikan sebagai oleh-oleh kepada sanak saudara. Tak tanggung-tanggung Nunik sudah membeli sekitar 200 buah jilbab.
"Saya beli sekitar 200an jilbab yang nanti mau saya kasihkan ke tetangga dan sanak keluarga sepulang saya dari Makkah," jelasnya.
Segala persiapan lainnya, lanjut Nunik, juga telah dilakukan. Salah satunya kembali mengikuti tes kesehatan bagi CJH.
"Semua persiapan sudah selesai tinggal nunggu nomor kloter (kelompok terbang) saja," imbuhnya.
Namun saat bulan puasa akan berakhir, Nunik mulai gelisah. Pasalnya, Nunik belum juga mendapatkan pemberitahuan kloternya. Bahkan hingga lebaran usai, kabar yang dinanti tak kunjung datang.
ADVERTISEMENT
"Saya mulai was-was dan menduga kalau tahun ini tidak jadi berangkat lagi," tukasnya.
Dugaan Nunik akhirnya menjadi kenyataan. Pada hari Kamis (3/6) lalu Nunik mendapatkan kabar jika pemberangkatan CJH tahun ini kembali ditiadakan.
"Dapat kabar minggu lalu kalau ditunda lagi. Ya mau bagaimana lagi wong kondisinya seperti ini. Allah minta saya harus bersabar lagi, daftar haji sejak masih tinggal di Surabaya sampai sekarang pindah ke Gresik, tapi nggak berangkat-berangkat. Kecewa sudah pasti, tapi selain sabar kita bisa apa? Semoga tahun depan benar-benar bisa berangkat," pungkasnya.