Surabaya Sudah Level 2, Okupansi Hotel Beranjak Naik

Konten Media Partner
11 September 2021 16:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kokoon Hotel Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Kokoon Hotel Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per tanggal 4 September 2021, Surabaya saat berada di level 2 untuk tingkat penularan COVID-19. Hal ini menunjukkan semakin kecilnya tingkat penularan, yang berarti keberhasilan dalam pengendalian pandemi COVID-19 di Surabaya.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan Surabaya menembus level 2 turut berimbas pada kegiatan perekonomian. Salah satunya tingkat keterisian kamar (okupansi) hotel yang beranjak naik.
Seperti yang terjadi di Harris Hotel Gubeng. Saat ini okupansi hotel ini telah mencapai angka 60%.
"Okupansi Harris Gubeng saat ini sekitar 60%. Naik dibanding bulan Juli yang hanya 20%," ujar Setiawan Nanang, Marketing Communication Manager Harris-POP! Hotels & Conventions Gubeng, kepada Basra, Sabtu (11/9).
Lebih lanjut dikatakan pria yang kerap disapa Iwan ini, jumlah kamar Harris Gubeng sebanyak 150. Meski telah ada kenaikan okupansi, namun untuk resto masih belum menunjukkan peningkatan.
"Kalau resto masih belum karena baru minggu ini kita melayani dine in (makan di tempat)," imbuh Iwan.
Kenaikan okupansi juga dialami Hotel Santika Jemursari usai Surabaya berada di level 2. Saat ini okupansi hotel di kawasan Surabaya Selatan ini sudah 50% dari total 100 kamar yang ada.
ADVERTISEMENT
"Pas diturunkan ke level 2, Alhamdulillah langsung naik okupansinya. Perlahan naik sudah 50% per day. Kalau untuk resto sih masih belum seramai biasanya, tapi lumayan sudah bisa makan pagi dengan prasmanan," jelas Radinia Pitaramita, Media Relation Hotel Santika Jemursari.
Jika okupansi Harris Gubeng maupun Hotel Santika Jemursari sudah mencapai 50%, namun tidak demikian halnya dengan Best Western Papilio Hotel.
Saat ini okupansi dari hotel di kawasan Surabaya Selatan itu berada di kisaran 30 hingga 35%.
"Memang ada kenaikan okupansi namun tidak signifikan. Untuk saat ini okupansi sekitar 30 hingga 35% dari total 226 kamar. Tapi resto kita sudah dine in," ujar Marketing Communication Best Western Papilio Hotel Intan Manullang.
Hal serupa juga dialami Kokoon Hotel. Berada di kawasan Surabaya Utara, okupansi hotel dengan 86 kamar ini saat ini berada di kisaran 29%.
ADVERTISEMENT
"Sekarang okupansi sudah di 29%. Resto kita sudah bisa dine in dengan kapasitas hanya 25%," tukas Suhadi, Marcom Kokoon Hotel Surabaya.