TAF Holiday, Belajar Bahasa Inggris dengan Kurikulum Pesantren

Suasana kelas TAF Holiday. Foto-foto : Masruroh/Basra

Menyadari pentingnya kemampuan berbahasa Inggris saat ini dan di masa depan, Laili Purnamasari, Chief Executive Officer (CEO) TAF English ingin memberikan pengalaman berbahasa Inggris yang menyenangkan untuk anak-anak. Salah satunya melalui program liburan.

"TAF Holiday adalah program liburan yang kami rancang setelah melalui riset selama dua tahun pada anak didik di usia 4 tahun hingga 18 tahun. Dimana kami mengolaborasikan antara kurikulum pesantren dan internasional," jelas Laili yang ditemui Basra disela acara apresiasi TAF Holiday, Jumat (12/7).

Dalam program tersebut, lanjut Laili, siswa belajar bahasa Inggris selama 5 hari penuh mulai jam 08.00-17.00. Tujuan dari program ini untuk mengajak siswa menggunakan masa liburannya dengan kegiatan yang bermanfaat.

Siswa dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, bersosialisasi, dan juga aspek agama. Karena selain bahasa Inggris siswa juga mendapatkan hafalan Alquran berserta arti dalam bahasa Inggris.

"Setiap harinya selama program TAF Holiday, ada 5 ayat Alquran yang harus dihafalkan siswa dengan terjemahan berbahasa Inggris. Selain itu kami juga mengajak siswa shalat Dhuha sebelum kelas dimulai," papar Laili.

Dalam program TAF Holiday, coach membawakan kelas dengan metode yang fun, friendly, dan fokus. Coach tidak hanya fokus pada aspek hard skill siswa tapi juga soft skill dimana siswa dibimbing untuk bisa menghormati satu sama lain, bertanggung jawab, mandiri, dan relijius.

"Diakhir program TAF Holiday, kami memberikan apresiasi kepada siswa berupa kegiatan unjuk kemampuan mulai dari membuat pra karya hingga hafalan Alquran," imbuh Laili.

Diungkapkan Laili, program TAF Holiday ini nantinya juga akan diterapkan untuk kelas reguler TAF English mulai tahun 2020.

"Jadi TAF Holiday ini merupakan embrio dari upaya TAF English untuk membangun sekolah dengan konsep pencampuran antara kurikulum pesantren dan internasional," pungkasnya. (Reporter : Masruroh / Editor : Windy Goestiana)