Tak Ingin Pramuka Dilupakan, Siswa Sekolah Cikal Jalani Pramuka Asyik via Daring

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Kegiatan ini juga dapat dijumpai di Sekolah Cikal Surabaya. Meski sedang pandemi, Cikal Surabaya tetap menggelar kegiatan Pramuka yang dilakukan secara online.

"Saat ini kegiatan Pramuka masih dilakukan secara online. Untuk offline kemungkinan baru akan digelar pada semester kedua, dengan catatan kasus COVID-19 tetap melandai," ujar Program Manager Physical Health and Education Cikal Surabaya Satria Nusantara, kepada Basra, Kamis (18/11).

Meski dilakukan secara online, lanjut Satria, Pramuka tetap dilakukan dengan berbagai kegiatan yang menarik. Misalnya belajar sandi morse hingga tali temali.

Bahkan saat momen Hari Pahlawan, kegiatan Pramuka di Cikal dilakukan dengan memberikan challenge (tantangan) kepada siswa seputar sosok pahlawan yang dikaguminya.

"Jadi siswa kami beri challenge memilih sosok pahlawan yang dikaguminya. Disini sosok pahlawan tidak hanya yang berperang di medan tempur, tapi juga sosok pahlawan masa kini versi siswa," jelasnya.

Tak sekedar memilih sosok pahlawan tapi dalam kegiatan tersebut, kata Satria, siswa juga harus dapat menjabarkan nilai-nilai kebaikan dari sosok pahlawan yang dipilihnya.

Diungkapkan Satria, kegiatan Pramuka secara online dilakukan seminggu sekali dengan durasi waktu sekitar 40 menit. Satria berharap kasus COVID-19 dapat terus melandai agar siswa dapat melakukan kegiatan Pramuka secara tatap muka.

Memasak di alam bebas hingga memasang tenda merupakan sederet kegiatan Pramuka yang biasa dilakukan sebelum pandemi melanda.

Kegiatan Pramuka, lanjut Satria, tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermanfaat dalam membentuk karakter anak.

"Ada banyak manfaat positif yang bisa diambil dari kegiatan Pramuka. Misalnya mengenal alam yang bisa mengalihkan anak-anak jaman sekarang dari rutinitas bermain gawai," paparnya.

Manfaat lainnya membentuk karakter anak menjadi pribadi yang disiplin. Jika di rumah siswa bisa bangun seenaknya, belajar semaunya, dan sebagainya maka hal seperti ini tidak bisa dilakukan di Pramuka.

"Siswa harus melakukan semua kegiatan sesuai dengan jam dan jadwal yang sudah ditetapkan kalau tidak mau mendapatkan hukuman dari kakak pembina," imbuh Satria.

Melalui kegiatan Pramuka, siswa juga dilatih menjadi pribadi yang lebih mandiri. Semua aktivitas dan kegiatan yang ada di dalam Pramuka mengharuskan siswa untuk melakukannya sendiri atau bersama teman dalam kelompok tanpa dibantu orang tua.

Misalnya saat sedang berkemah maka harus mendirikan tenda, memasak, membersihkan tempat sekitar dan aktivitas lainnya yang harus dikerjakan sendiri.