
Panggung Surabaya Fashion Parade (SPF) 2022 tak hanya menampilkan karya dari para desainer Kota Pahlawan, tapi juga luar kota bahkan luar pulau. Nur Hikmah Ramli (25) misalnya.
Desainer asal Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) ini menampilkan busana muslim dengan kain tenun Mekongga.
Kain tenun Mekongga merupakan salah satu warisan budaya leluhur Suku Tolaki Mekongga atau Suku Mekongga di Kolaka, Sulawesi Tenggara.
“Tema busana kali ini adalah khasanah budaya Mekongga. Saya menampilkan bentuk wonua sorume atau negeri anggrek dalam sentuhan busana saya,” ujar Nur, saat ditemui Basra disela pagelaran SPF di Atrium Tunjungan Plaza (TP) 3 Surabaya, Jumat (7/10).
Sedang memuat...
0 01 April 2020
S
Sedang memuat...

Ada empat koleksi budaya yang ditampilkan dengan gaya exotic dramatic dipadukan dengan contemporary style yang dikemas unik dan kreatif.
Koleksi busana ini diperuntukkan bagi perempuan berusia 20-40 tahun yang menyukai busana bergaya etnik, tetapi tidak meninggalkan unsur modern yang dikemas dengan sentuhan kain tradisional tenun.
Sebagai pemanis busana, Nur menambahkan aksesoris berupa topi yang terbuat dari anyaman.
"Itu topi anyaman yang biasa dipakai masyarakat Tolaki saat bekerja," imbuhnya.
Sebagai perpaduan tenun Mekongga, Nur memakai kain organza dan katun nima.