Terkait Prestasi Jatim di PON XX Papua, Rektor UNESA Koordinasi dengan Gubernur

Konten Media Partner
19 Oktober 2021 17:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terkait Prestasi Jatim di PON XX Papua, Rektor UNESA Koordinasi dengan Gubernur
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jawa Timur memang mendarat di posisi ketiga klasemen perolehan medali PON XX Papua 2021. Namun, perjuangan dan keras para atlet dan pelatih yang berhasil mengoleksi sebanyak 287 medali perlu diapresiasi. Belum lagi banyak atlet Jatim yang memecahkan rekor.
ADVERTISEMENT
Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes turut berkomentar atas perolehan medali kontingen Jatim. Menurutnya, perolehan klasemen akhir Jatim pada PON XX PAPUA 2021 cukup menegangkan. Awalnya Jatim kokoh di posisi kedua dan terus mepet dengan Jawa Barat di posisi pertama. Namun, pada pertandingan hari terakhir dan penentu, DKI Jakarta berhasil naik di posisi kedua, sementara Jawa Timur turun ke posisi ketiga dengan selisih medali yang sangat tipis.
Prestasi Jatim Perlu Evaluasi dan Peningkatan
Tiga papan atas PON, Jatim selalu bersaing dengan Jawa Barat dan DKI Jakarta. Ia membandingkan, pada PON XIX Jawa Barat 2016 lalu juga sangat kompetitif, Jawa Barat sebagai tuan rumah memimpin, Jawa Timur di posisi kedua, dan DKI Jakarta di posisi ketiga juga dengan selisih medali emas yang amat sengit. “Target kita (Jatim) bisa menjadi juara umum di PON XX Papua ini ya, tetapi kita harus tertahan di posisi tiga,” tutur pria yang juga sebagai ketua PASI Jatim itu.
ADVERTISEMENT
Prestasi Jatim tersebut perlu menjadi perhatian bersama bagi seluruh stakeholder olahraga di Jawa Timur. Antara target, pelatihan dan perolehan medali harus menjadi bahan refleksi bersama. “Di mana kekurangannya, mana kelebihan, apa yang perlu ditingkatkan dan pendekatan apa yang paling tepat semua harus dievaluasi dan dicarikan solusi,” katanya.
UNESA Koordinasi dengan Gubernur Jatim
Sebagai perguruan tinggi yang banyak menurunkan atlet untuk kontingen Jawa Timur, tuturnya, UNESA telah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., beberapa hari yang lalu untuk melakukan penyempurnaan sistem tata latih dan latda semua cabang olahraga (cabor) termasuk cabor-cabor olimpiade.
Arahnya nanti selain untuk meningkatkan prestasi olahraga Jawa Timur di ajang olahraga nasional, juga meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di ajang internasional.
Kendati prestasi Jatim belum sesuai target, tetapi perjuangan para atlet dan pelatih perlu diapresiasi. Pada PON XX ini, Atlet Jatim banyak memecahkan rekor PON dan rekor nasional. Sebagaimana dilansir dari laman resmi PON XX Papua 2021, kontingen Jatim berhasil memecahkan rekor pada 18 nomor pertandingan di cabor Selam, Menembak, Atletik, dan terbanyak adalah di cabor Renang.
ADVERTISEMENT
Atlet UNESA Pecah Rekor dan Paling Berprestasi di PON Papua
Salah satu pemecah rekor cabor Renang adalah Atlet UNESA, Adinda Larasati Dewi mahasiswi prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO). Selain pecah rekor, mahasiswa angkatan 2020 itu berhasil mengemas 8 emas dan 1 perak dalam cabor Renang untuk Jawa Timur. Perolehan itu mencatutkan namannya sebagai atlet dengan perolehan emas dan medali terbanyak plus sebagai atlet berprestasi PON XX PAPUA 2021.
Sebanyak 61 atlet UNESA yang turun di PON Papua berhasil menyumbang sebanyak 63 medali untuk Jawa Timur; 16 emas, 22 perak, dan 25 perunggu. “Terima kasih atas perjuangan para atlet dan pelatih semuannya, ini luar biasa sekali dan membanggakan baik bagi UNESA maupun Jatim. Kami dari UNESA tentu akan mengapresiasi dan memberikan penghargaan dan nanti ada sambutan khusus,” tukas Cak Hasan.
ADVERTISEMENT