Tiap Hari 12 Ribu Lansia Divaksin Booster di Balai RW

Konten Media Partner
14 Januari 2022 8:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksinasi booster bagi lansia yang digelar di balai RW 04 Kelurahan Ngagel Rejo, Surabaya. Foto-foto: Humas Pemkot Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Vaksinasi booster bagi lansia yang digelar di balai RW 04 Kelurahan Ngagel Rejo, Surabaya. Foto-foto: Humas Pemkot Surabaya
ADVERTISEMENT
Agar para lansia di Surabaya tidak terlalu jauh pergi ke puskesmas, vaksin booster pun diadakan di balai RW.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya kan di rumah-rumah secara door to door. Tapi banyak yang minta di balai RW, katanya biar seneng ketemu temannya, sesama lansia. Kalau lansia senang kan imunnya akan semakin bagus," jelas Wali Kota Surabaya, Jumat (14/1).
Eri lantas mengatakan, vaksinasi booster untuk lansia ini target sasarannya ada 12 ribu setiap harinya dan disesuaikan dengan dosis yang ada. Oleh karena itu, ia ingin Dinkes Surabaya mempercepat proses vaksinasi tersebut.
"Kudu (harus) sabar memang kalau menghadapi orang sepuh (orang tua). Makannya saya bilang ke teman-teman Dinkes, ayo ini (vaksin boosternya) dipercepat saja," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina menjelaskan, vaksinasi ketiga ini berjalan kondusif. Senada dengan wali kota, sasarannya per hari ini ada 12 ribu lansia se-Kota Pahlawan.
ADVERTISEMENT
"Dosisnya yang dipakai jenis Pfizer, sasarannya secara keseluruhan ada 80 ribu lansia se-Surabaya. Per hari 12 ribu, kita adakan serentak, ada yang berjalan di puskesmas juga. Ada juga yang kita sasar ke rumah-rumah bagi yang tidak bisa hadir (di balai RW)," kata Nanik.
Sedangkan di hari pertama (12/1), sasaran vaksin booster yang telah tercapai totalnya 680 digelar di 12 lokasi puskesmas.
"Sesuai sosialisasi dari Kemenkes yang jadi prioritas adalah lansia dan kelompok rentan (komorbid)," imbuhnya.
Proses vaksinasi ini sama seperti vaksin dosis satu dan dua sebelumnya, yaitu melalui proses skrining dan tubuh harus dalam kondisi fit. Tidak lupa menyampaikan kepada masyarakat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) ketat meskipun sudah dilakukan vaksinasi dosis ketiga.
ADVERTISEMENT
"Tetap jaga prokes 5M harus dilakukan, semua pakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak. Jangan lengah dan waspada," pungkasnya.