Tim Uji Klinis Vaksin Merah Putih Awasi KIPI Pada Relawan

Konten Media Partner
26 Januari 2022 11:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay
ADVERTISEMENT
Uji klinis Vaksin Merah Putih hasil penelitian tim Universitas Airlangga (Unair) Surabaya akan dilakukan pada 7 Februari 2022 di RSUD Dr Soetomo Surabaya.
ADVERTISEMENT
Dalam uji klinis fase pertama ini akan diikuti oleh 90 relawan dengan usia 18 tahun ke atas. Bahkan pihak penyelenggara juga akan melakukan pemantauan kepada para relawan terkait adanya KIPI atau tidak pasca vaksinasi.
KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) merupakan gejala medis yang terjadi setelah vaksinasi atau imunisasi dan diduga berkaitan dengan vaksin atau imunisasi yang diberikan.
"Oleh karena itu mereka (relawan uji klinis) diawasi, dihari-hari pertama, lalu setiap hari, setiap minggu dan setelah itu setiap bulan," kata Ketua Tim Uji Klinis, Dr. Dominicus Husada, dr., DTM&H., MCTM(TP)., Sp.A(K), Rabu (26/1).
Dalam pengawasan tersebut, pihaknya akan melihat adanya keluhan atau tidak yang dirasakan oleh relawan setelah menerima vaksinasi.
"Diawasi dia keluhan apa, diperiksa dan dilihat. Dipantau terus. Karena keamanan adalah suatu hal yang sangat penting," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dr. Dominicus berharap, pelaksanaan uji klinis vaksin buatan anak negeri ini bisa berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.
"Semoga lancar, karena bagaimana pun ketika sudah memulai vaksin pertama yang dibuat orang Indonesia. Bukan cuma untuk vaksin COVID, selama sejarah belum pernah bikin vaksin, baru sekali. Semoga dilancarkan," pungkasnya.