news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Transformasi Digital, Tingkatkan Kualitas SDM dan Pendidikan Jadi Lebih Kuat

Konten Media Partner
10 Mei 2022 11:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
Di era perkembangan teknologi yang semakin pesat, diperlukan transformasi digital untuk menaklukan tantangan global. Terutama bagi perguruan tinggi agar dapat meningkatkan kualitas kampus.
ADVERTISEMENT
Transformasi digital ini merupakan sebuah disrupsi untuk meningkatkan bisnis serta pendidikan menjadi lebih cepat dan kuat.
Dewan Pengarah Badan Riset Inovasi Nasional Prof. Marsudi Wahyu Kisworo, mengatakan, teknologi digital seperti kuliah online bisa mengurangi biaya pengeluaran di perguruan tinggi. Namun jika tidak beradaptasi, kampus sendiri akan terdisrupsi dan ditinggalkan.
Untuk mengatasinya, Prof. Marsudi mengungkapkan perlunya memahami apa saja permasalahan di kampus. Proses ini akan membantu perguruan tinggi dalam memetakan solusi digital apa yang diperlukan untuk bertransformasi ke digital.
“Misalnya permasalahan pandemi, apakah harus menghambat seluruh proses pembelajaran dan perbaikan sistem informasi akademik kampus? Jawabnya tentu saja tidak, kalau kita bisa bertransformasi digital, mengelola kelas dan pelaporan justru makin murah dan mudah,” ungkapnya, Selasa (10/5).
ADVERTISEMENT
Setelah memahami permasalahan, transformasi bisa dilanjutkan dengan cara merubah budaya dan pola pikir. Segenap komponen kampus harus siap melakukan perubahan, menyederhanakan pekerjaan yang ada, mengubah kebiasaan yang konvensional menjadi lebih maju dan kompeten, dan menjaga keamanan diri di ekosistem digital.
Keamanan menjadi poin penting, karena pasti ada orang-orang tidak bertanggungjawab yang ingin memanfaatkan data-data tersebut. Jangan sampai ada pihak yang mengambil keuntungan dari banyaknya data yang dimiliki oleh sebuah perguruan tinggi.
“Ketika sudah beralih menuju digital, setiap SDM (Sumber Daya Manusia) di perguruan tinggi tersebut harus mengubah mindset yang ada. Harus transformasi budaya yang lebih maju dan kompeten untuk bisa melakukan manajemen informasi yang lebih baik. Rektor, dosen, mahasiswa, semua harus mau berubah," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, yang tak kalah penting adalah menentukan solusi digital yang tepat. Kampus bisa memilih apakah akan berinovasi aplikasi sendiri, ataupun memanfaatkan aplikasi yang sudah ada.
Terlebih, aplikasi pembelajaran online seperti Zoom maupun sistem akademik berbasis awan (Siakadcloud), telah tersedia dan bisa dengan mudah diperoleh di internet.
“Perguruan tinggi harus menyesuaikan setiap kemampuannya ketika membangun sistem informasi. Jangan sampai kampus yang belum mampu membangun sistem informasi memaksa untuk membuat sistem informasi sendiri,” pungkasnya.