Undika Beri Subsidi Pulsa Rp 300 Ribu untuk Kuliah Online

Konten Media Partner
3 April 2020 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gambar oleh Wokandapix dari Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Gambar oleh Wokandapix dari Pixabay
ADVERTISEMENT
Mayoritas kampus di Surabaya sudah mengalihkan proses perkuliahan di kampus menjadi kuliah online untuk menekan persebaran virus corona. Tak terkecuali di Universitas Dinamika (Undika) Surabaya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, agar proses belajar secara online ini dapat terlaksana dengan baik dan tanpa hambatan, Undika memberikan subsidi pulsa sebesar Rp 300 ribu untuk operasional belajar mahasiswa.
Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Wakil Rektor II Undika, Lilis Binawati. Menurut Lilis, pemberian subsidi ini penting, guna mempermudah mahasiswa mengikuti kuliah online melalui aplikasi Brilian.
"Dengan begitu, mahasiswa akan tetap tinggal di rumah atau kos masing-masing untuk mengikuti perkuliahan online tersebut," kata Lilis, Kamis (2/4).
Realisasi subsidi pulsa ini bukan dalam bentuk transfer pulsa pada mahasiswa. Tapi mahasiswa akan diberikan semacam diskon sebesar Rp 300 ribu saat membayar Biaya Operasional Pendidikan (BOP).
Untuk mahasiswa angkatan 2014-2019, saat membayar BOP di bulan April mereka dapat potongan Rp 300 ribu dari jumlah yang biasa dibayarkan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan bagi mahasiswa angkatan 2012-2013 bisa mengambil pada angsuran ketiga saat akhir tahun.
"Kami tidak memberikan uang secara langsung, tetapi melalui pemotongan BOP yang prosedur teknisnya diumumkan melalui website oleh Bagian Keuangan Universitas Dinamika," ungkapnya.
Sedangkan untuk mahasiswa yang sudah melunasi BOP, bisa memproses retur biaya dengan mengisi formulir di laman http://www.dinamika.ac.id di menu Pengumuman dari Form Retur.
Bagi mahasiswa yang sudah mengisi formulir di website, maka mereka bisa mengirimkan emailnya ke alamat [email protected].
"Nanti bagian keuangan akan mengurus anggaran tersebut secara langsung pada mahasiswa," tambahnya.
Dengan adanya subsidi ini, Lilis berharap bisa mempermudah mahasiswa dalam belajar di rumah. Sehingga kemungkinan untuk pergi ke cafe, warung atau tempat tertentu untuk mencari wifi tidak terjadi.
ADVERTISEMENT
"Semoga penyebaran COVID-19 segera menurun dan keadaan Indonesia khususnya Surabaya bisa kembali normal. Sehingga mahasiswa maupun karyawan bisa beraktivitas normal seperti semula," pungkasnya.