Wali Kota Pastikan Anak-Anak Surabaya Akan Segera Memiliki KIA

Pemkot Surabaya akan segera merealisasikan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) paling lambat akhir tahun ini. Foto : Windy Goestiana

Anak-anak Surabaya akan segera memiliki Kartu Identitas Anak atau KIA. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengatakan rencananya KIA tersebut akan menyatu dengan kartu pelajar. Oleh karena itu pemilik KIA hanya dikhususkan untuk mereka warga Surabaya yang sudah masuk sekolah mulai TK hingga SMA.

Pada KIA milik anak Surabaya akan tertera nomor induk siswa, nomor induk kependudukan (NIK), dan nama sekolah. Sehingga KIA harus diperbarui setiap siswa lulus sekolah dan masuk sekolah baru.

''Sering saat kita (Satpol PP, red) mengamankan anak-anak di jalanan, mereka berbohong soal alamat, nama orang tua, dan nama sekolah. Daripada kita dibohongi, jadi sebaiknya KIA jadi satu dengan kartu pelajar,'' kata Risma.

Saat ini, Risma sedang berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan di Jakarta agar diijinkan menerbitkan ijazah sekolah yang sekaligus tercantum NIK siswa. Sehingga saat ijazah dipakai untuk melamar pekerjaan, bisa langsung diketahui data kependudukannya. Khusus untuk anak usia balita yang belum bersekolah, maka identitas mereka cukup menggunakan akta kelahiran karena masih di bawah pengawasan orang tua langsung.

Risma menarget, pembuatan KIA untuk anak Surabaya paling lambat akan diproses akhir tahun ini.

''Nantinya KIA ini bisa dipakai untuk masuk ke fasilitas-fasilitas yang dikelola Pemkot diantaranya kolam renang dan masih banyak lainnya,'' kata Risma. (Reporter : Windy Goestiana)