Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Warga Perlu Waspada, Cuaca Ekstrem Melanda Sejumlah Wilayah di Jatim
13 Mei 2025 16:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Sejak akhir pekan kemarin, wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya dilanda cuaca ekstrem berupa hujan deras yang disertai kilat dan angin kencang. BMKG Kelas 1 Juanda memprediksi cuaca ekstrem ini akan berlangsung hingga 17 Mei mendatang.
ADVERTISEMENT
"Saat ini wilayah Jawa Timur sebagian besar sudah memasuki musim kemarau tetapi ada beberapa wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem," kata Kepala BMKG Kelas 1 Juanda Taufiq Hermawan dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip Basra, Selasa (13/5).
Taufiq menjelaskan cuaca ekstrem ini diakibatkan oleh kondisi dinamika atmosfer terkini yang menunjukkan adanya pola konvergensi saat ini di wilayah Jawa Timur. Selain itu terdapat gangguan gelombang Equatorial Rossby, gelombang Low dan gelombang Kelvin yang diperkirakan akan melintas wilayah Jawa Timur hingga beberapa hari ke depan.
"Sehingga mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan yang intens. Selain itu, kondisi atmosfer yang masih labil dan lembap dari lapisan bawah hingga atas di wilayah Jawa Timur mendukung untuk pertumbuhan awan Cumulonimbus yang cukup signifikan," terangnya.
ADVERTISEMENT
Selain Surabaya, wilayah di Surabaya yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem antara lain Kab. Banyuwangi, Kab. Nganjuk, Kab. Jombang, Kab. Mojokerto, Kab. Pasuruan, Kota Batu, Kab. Malang, Kab. Bondowoso, Kab. Jember, Kab. Blitar, Kab. Kediri, Kab. Ponorogo, Kab. Lumajang.
BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan dampak bencana, khususnya pada wilayah yang rentan terhadap banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, serta berkurangnya jarak pandang.
"Kami mengimbau agar tidak memaksakan untuk melanjutkan perjalanan saat cuaca ekstrem berlangsung dan selalu mengutamakan keselamatan," pungkasnya.