news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Warga Surabaya Inginkan Risma Buat Taman Khusus Tabebuya

Konten Media Partner
26 November 2019 13:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tabebuya di Jalan Embong Malang Surabaya. Foto-foto : Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Tabebuya di Jalan Embong Malang Surabaya. Foto-foto : Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
Akhir bulan November ini, suasana di Surabaya mendadak seperti Jepang. Pasalnya, bunga tabebuya yang ditanam di sepanjang jalan protokol Surabaya tengah bermekaran.
ADVERTISEMENT
Dengan warna merah muda dan putih yang cantik, bunga asli Brasil ini mengubah wajah kota jadi mirip negeri Sakura.
Sejumlah warga kota Surabaya pun mengaku kagum dengan tanaman tabebuya yang sudah ditanam sekitar 10 tahun lalu oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.
Citra Intan, salah satu warga Surabaya mengungkapkan jika bunga tabebuya yang tengah bermekaran ini bagus untuk tempat berfoto.
"Pohonnya instagramable banget, bagus dibuat foto-foto. Terus rindang, pokoknya enak dilihat mata," ucap Intan pada Basra, Selasa (26/11).
Bahkan, ia meminta Risma untuk membangun taman khusus tanaman tabebuya.
"Sayangnya ini (tabebuya) hanya ada dipinggir jalan. Kalau bisa Bu Risma buat tamannya juga, biar nuansa Jepangnya lebih terasa. Meskipun bayar itu bukan masalah," ungkapnya.
Selain Intan, Zainal Arifin juga mengapresiasi kinerja pemerintah kota (Pemkot) Surabaya, dalam menumbuhkan keindahan layaknya taman bunga sakura. Ia juga berpendapat, apabila taman tabebuya dibangun, akan menjadi kesempatan untuk meningkatkan perekonomian di Kota Pahlawan ini.
ADVERTISEMENT
"Dibuat saja sistemnya seperti kebun bibit. Saya yakin banyak wisatawan domestik atau mancanegara yang bakal datang. Kan lumayan juga buat pemasukan kota," kata Zainal.
Diketahui, pohon tabebuya ini ditanam oleh Risma untuk memperindah pedestrian jalan di Kota Surabaya. Selain itu, juga sebagai investasi Surabaya guna mendatangkan banyak wisatawan dari dalam maupun luar negeri.