2 Orang Bocah Dilaporkan Tenggelam di Bendung Gerak Bengawan Solo Widang Tuban

Konten Media Partner
4 Juni 2018 23:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
2 Orang Bocah Dilaporkan Tenggelam di Bendung Gerak Bengawan Solo Widang Tuban
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Oleh Imam Nurcahyo
Tuban (Widang) - Dua orang bocah pada Senin (04/06/2018) sekira pukul 06.00 WIB pagi tadi, dilaporkan tenggelam di sisi sebelah utara bendung gerak, turut wilayah Dusun Simo Desa Simorejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban.
ADVERTISEMENT
Sebelum dilaporkan tenggelam, kedua bocah tersebut bersama seorang temannya, sedang bermain dan mencari ikan di sungai Bengawan Solo, namun saat menangkap ikan tersebut diduga salah satu korban terpeleset dan tercebur ke sungai sehingga satu korban yang lain berusaha menolong yang kemudian keduanya terseret arus sungai Bengawan Solo hingga akhirnya tenggelam.
Sepanjang pagi hingga petang tadi, tim SAR gabungan dari BPBD Tuban, BPBD Lamongan dan Sat Sabhara Polres Tuban sudah berupaya melakukan pencarian, namun hingga berita ini di tullis malam ini, kedua korban masih belum diketemukan. Karena cuaca yang tidak memungkinkan untuk sementara malam ini pencarian di hentikan dan besok pagi rencananya pencarian baru akan dilanjutkan.
Korban diketahui bernama Mohamad Najib (9) dan Abdul Kohar (9) keduanya warga Desa Centini Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan. Sedangkan seorang teman korban lainnya yang selamat bernama Huda (9) juga warga Desa Centini Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan.
2 Orang Bocah Dilaporkan Tenggelam di Bendung Gerak Bengawan Solo Widang Tuban (1)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolsek Widang, AKP Totok Wijanarko, kepada media ini mengungkapkan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Senin (04/06/2018) usai salat subuh, kedua korban Mohamad Najib (9) dan Abdul Kohar (9) bersama seorang teman Huda (9) pergi ke sungai Bengawan Solo, di sisi sebelah utara bendungan gerak, turut wilayah Dusun Simo Desa Simorejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban untuk bermain dan mencari ikan.
ADVERTISEMENT
Saat menangkap ikan tersebut diduga salah satu korban terpeleset dan tercebur ke sungai dan satu korban yang lain berusaha menolong yang kemudian keduanya terseret arus sungai Bengawan Solo hingga akhirnya tenggelam.
“Mengetahui kejadian tersebut teman korban yang bernama Huda, berteriak-teriak minta tolong dan kemudian pulang ke rumah untuk menyampaikan kejadian tersebut ke keluarga korban.” jelas Kapolsek.
Selanjutnya keluarga korban bersama warga segera berupaya melakukan pencarian sambil melaporkan peristiwa tersebut kepada perangkat desa setempat dan diteruskan dilaporkan ke Polsek Wifang.
“Saat dilaporkan, keluarga korban dan warga sekitar sudah berupaya mencari korban di sekitar lokasi kejadian namun hingga malam ini, korban masih belum ditemukan,” jelas Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, setelah menerima laporan tersebut, pihaknya segera berkoordinasi dengan Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban dan Lamongan serta Sat Sabhara Polres Tuban.
ADVERTISEMENT
“Sepanjang pagi hingga petang tadi, tim SAR gabungan telah berupaya melakukan pencarian, dengan menggunakan 3 unit perahu karet. Namun hingga malam ini kedua korban masih belum ditemukan,” imbuh Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, karena cuaca yang tidak memungkinkan untuk sementara malam ini penarian di hentikan dan besok pagi rencananya pencarian akan dilanjutkan. Namun demikian anggota tim SAR gabungan bersama warga setempat masih terus melakukan pengamatan disekitar lokasi kejadian.
“Anggota Tim Sar disiagakan di lokasi kejadian, agar jika sewaktu-waktu korban ditemukan dapat langsung dievakuasi,” pungkas Kapolsek. (red/imm)