2023, Blora Bakal Dapat Dana Bagi Hasil Migas Blok Cepu Rp 160 Miliar

Konten Media Partner
4 Oktober 2022 14:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fasilitas Pengolahan Pusat dari Lapangan Banyu Urip yang terletak di Bojonegoro, Jawa Timur. (foto: ExxonMobil Cepu Limited)
zoom-in-whitePerbesar
Fasilitas Pengolahan Pusat dari Lapangan Banyu Urip yang terletak di Bojonegoro, Jawa Timur. (foto: ExxonMobil Cepu Limited)
ADVERTISEMENT
Blora - Pada tahun anggaran 2023 nanti, Kabupaten Blora bakal mendapatkan dana bagi hasil (DBH) Migas Blok Cepu sebesar Rp 160 miliar, dari Pemerintah Pusat.
ADVERTISEMENT
Kepastian tersebut setelah adanya pengesahan Revisi Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022, tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD) di tahun 2022 ini.
"Jika tahun 2022 ini DBH Migas yang diperoleh Blora hanya tujuh miliar rupiah, maka di 2023 nanti Blora akan dapat DBH Migas 160 miliar rupiah, karena adanya revisi Undang-undang nomor 1 tahun 2022, tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah," ucap Bupati Blora Arief Rohman, melalui aplikasi pesan WhatsApp. Selasa (04/10/2022)
Bupati Blora, Arief Rohman, saat beri keterangan dalam sebuah acara di Kabupaten Blora. (foto: dok istimewa)
Bupati mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung upaya Revisi UU HKPD, sehingga Blora bisa masuk sebagai daerah penerima DBH Migas Blok Cepu.
Menurut Bupati, beberapa kali pihaknya menggelar diskusi, termasuk silaturahmi ke Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM, untuk mengajukan usulan perhitungan DBH Migas. Seperti Maret 2022 lalu, dirinya bertemu Dirjen Perimbangan Keuangan di Kudus, dan Rabu (28/09/2022) kemarin dirinya baru saja mendatangi Dirjen Migas Kementerian ESDM.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih Pak Presiden, Bu Menteri Keuangan, Pak Menteri ESDM, Pimpinan DPR dan anggota DPR RI bersama seluruh jajaran." kata Bupati.
Bupati mengaku akan terus mengupayakan agar ke depan DBH Migas bagi Kabupaten Blora terus meningkat. Karena sebelumnya Kabupaten Blora diprediksi bisa mendapatkan DBH Migas Blok Cepu sekitar Rp 400 miliar.
"Meskipun meleset hanya dapat 160 miliar rupiah, tetap kita syukuri. Semoga ke depan dapat kita upayakan lagi agar lebih meningkat untuk mendukung pembangunan di Blora," kata Bupati Arief Rohman.
Bupati mengungkapkan bahwa DBH Migas sebesar Rp 160 miliar tersebut rencananya akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Blora.
"InshaAllah akan kita gunakan untuk meneruskan pembangunan jalan. Pasalnya saat ini masih banyak jalan kabupaten yang kondisinya rusak. Jika tahun 2022 ini kita bangun jalan dengan dana pinjaman, semoga tahun depan bisa kita lanjutkan pembangunannya dengan anggaran dari DBH Migas," kata Bupati. (teg/imm)
ADVERTISEMENT
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com