3 Unit Kios di Desa Bogowanti, Blora Hangus Terbakar

Konten Media Partner
9 Agustus 2022 9:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran tiga unit kios di Desa Bogowanti, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora. Senin malam (08/08/2022). (foto: dok istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran tiga unit kios di Desa Bogowanti, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora. Senin malam (08/08/2022). (foto: dok istimewa)
ADVERTISEMENT
Blora - Tiga unit bangunan kios milik Pemerintah Desa Bogowanti, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Senin malam (08/08/2022), hangus terbakar.
ADVERTISEMENT
Diduga sumber api berasal dari kompor di salah satu kios yang lupa dimatikan saat digunakan untuk menghangatkan makanan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dua unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Sementara kerugian material ditaksir Rp 25 juta.
Petugas saat lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Desa Bogowanti, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora. Senin malam (08/08/2022). (foto: dok istimewa)
Salah satu penyewa yang kiosnya terbakar, Lasno, mengaku awalnya salah seorang pekerjanya yang bernama Sulastri sedang memanasi sayur yang akan dijual.
Kemudian Sulastri meninta tolong kepada Parmi, istri Lasno, untuk menjaganya, namun istrinya lupa mematikan kompor tersebut.
"Awalnya Sulastri memanasi sayur, tapi kemudian meminta istri saya untuk menjaga, namun lupa," tutur Lasno. Selasa (09/08/2022).
Menurutnya, saat memanasi sayur tersebut kurang lebih pukul 16.30 WIB. Namun oleh istrinya, kompor yang masih menyala tersebut ditinggal pergi.
ADVERTISEMENT
"Kemudian pukul 18.30 WIB ada yang berteriak ada kebakaran." kata Lasno.
Selain bangunan kios, perabotan yang ikut terbakar antara lain dua unit kompor, tabung LPG, lemari, etalase, meja, magic com. Kerugian yang diderita Lasno kurang lebih Rp 5 juta.
Kepala Desa Bogowanti, Kecamatan Ngawen, Suyitno mengaku mendengar kabar kebakaran tersebut dari istrinya.
"Saya mau ke Ngawen, terus saya langsung mampir kecamatan, menghubungi damkar di Ngawen," kata Suyitno.
Menurutnya, dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Satu unit dari Ngawen dan satu unit dari Blora. Api benar-benar dapat dipadamkan pada pukul 19.00 WIB. Sementara kerugian material sekitar Rp 25 juta.
"Pemerintah Desa Bogowanti akan menggelar musyawarah untuk membahas peristiwa kebakaran ini" kata Suyitno. (teg/imm)
ADVERTISEMENT
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com