4 Orang Santri Pondok Temboro Asal Bojonegoro, Positif Hasil Rapid Test

Konten Media Partner
27 April 2020 22:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Iluatrasi: Pemeriksaan santri Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan (Foto: Dinas Kesehatan Jawa Timur)
zoom-in-whitePerbesar
Iluatrasi: Pemeriksaan santri Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan (Foto: Dinas Kesehatan Jawa Timur)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro, Masirin SSTP MM, pada Senin (27/04/2020) malam menyebutkan bahwa ada 127 santri asal Kabupaten Bojonegoro yang baru pulang dari Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Magetan dan setelah dilakukan rapid test dengan hasil 4 orang santri terkonfirmasi positif berdasarkan rapid test tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun demikian keempat santri tersebut belum tentu positif terinfeksi virus Corona, karena masih menunggu hasil swab.
"Menyampaikan update pemeriksaan 127 santri Temboro Magetan, sudah dirapid test dan hasilnya 4 reaktif. Kami pakai istilah reaktif untuk rapid test karena belum tentu positif." kata Masirin, yang juga selaku Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Setda Pemkab Bojonegoro. Senin (27/04/2020) malam.
Masirin menambahkan bahwa keempat orang santri yang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil rapid tes tersebut saat ini telah dirawat dan diisolasi di rumah sakit, namun tidak disebutkan di rumah sakit mana saja mereka di rawat.
"Dan keempat orang santri tersebut sudah diisolasi di rumah sakit," tuturnya mengimbuhkan.
Untuk diketahui, hingga Senin (27/04/2020) pukul 18.00 WIB, jumlah ODP di Kabupaten Bojonegoro yang masih dipantau sebanyak 37 orang. ODP keseluruhan secara kumulatif sebanyak 165 orang. ODP selesai pemantauan secara kumulatif sebanyak 128 orang.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk status orang dalam risiko (ODR) sebanyak 37.057 orang dan status orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 216 orang.
Untuk PDP secara kumulatif sebanyak 5 orang. Di mana untuk status PDP hari ini ada penambahan sebanyak 2 orang dari Kecamatan Trucuk 1 orang yang merupakan PDP baru, dan dari Kecamatan Bojonegoro 1 orang yang merupakan peningkatan status ODP menjadi PDP. Sehingga untuk status PDP kumulatif sebanyak 5 orang, 2 orang dalam pengawasan dan 3 orang meninggal dunia.
Sedangkan untuk warga yang terkonfirmasi positif hari ini secara kumulatif ada 8 orang, dengan keterangan 7 orang dalam perawatan yang berasal dari Kecamatan Bojonegoro 2 orang, Gondang 2 orang, Kepohbaru 1 orang, Trucuk 1 orang dan Purwosari 1 orang, dan 1 orang meninggal dunia, dari Kecamatan Balen.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian secara kumulatif, jumlah warga Kabupaten Bojonegoro yang terkonfirmasi positif ada 8 orang, 1 orang meninggal dunia. (red/imm)
Ilustrasi: Rombongan santri dari Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto saat tiba di Terminal Rajekwesi Bojonegoro. Rabu (08/04/2020) lalu. (red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com