news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

800 Personel Terlibat Dalam Simulasi Sispamkota di Bojonegoro

Konten Media Partner
21 Maret 2019 20:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
800 Personel Terlibat Dalam Simulasi Sispamkota di Bojonegoro
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (21/03/2019) pagi, bertempat di Alun-alun Kota Bojonegoro, Polres Bojonegoro menggelar apel dan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu 2019 di Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Sejumlah 800 personel gabungan dilibatkan dalam apel dan simulasi tersebut, antara lain dari anggota Polres dan Polsek jajaran Polres Bojonegoro, anggota Polres Tuban, anggota Polres Lamongan, anggota Brimob Polda Jatim, anggota Kodim 0813 Bojonegoro, Sub Denpom di Bojonegoro, Linmas dan anggota Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro.
Simulasi Sispamkota, di Alun-alun Bojonegoro. Kamis (21/03/2019). Aparat melakukan pengamanan massa yang melakukan aksi damai, hingga aksi yang memanas, di mana massa mulai sulit dikendalikan dan cenderung bertindak lebih anarkis.
Kapolres Bojonegoro, ditemui awak media ini usai apel dan simulasi tersebut mengungkapkan bahwa simulasi Sispamkota perlu diadakan sebagai kesiap-siagaan anggota dalam rangka mengamankan situasi kota, saat terjadi gangguan keamanan dalam tahapan Pemilu 2019.
Dengan adanya kegiatan simulasi, anggota nantinya bisa bertanggungjawab terhadap tugas masing-masing dalam mengawal jalannya pelaksanaan tahapan Pemilu 2019, agar dapat berjalan dengan aman, damai, dan sejuk.
ADVERTISEMENT
"Simulasi ini perlu kami laksanakan agar anggota yang terlibat bisa mengetahui tugas dan tanggung jawabnya masing-masing," ucap Kapolres.
Simulasi Sispamkota, di Alun-alun Bojonegoro. Kamis (21/03/2019). Aparat melakukan pengamanan massa yang melakukan aksi damai, hingga aksi yang memanas, di mana massa mulai sulit dikendalikan dan cenderung bertindak lebih anarkis.
Kapores menuturkan bahwa untuk kerawanan jelang pelaksanaan pemilu, Polres Bojonegoro sudah melakukan mapping di masing-masing wilayah. Dari hasil mapping saat ini kendala yang dihadapi oleh Polres Bojonegoro hanyalah saat pendistribusian logistik pemilu ke wilayah yang letak wilayahnya sulit dijangkau oleh kendaraan, dikarenakan kondisi jalan yang masih sulit dilewati oleh kendaraan.
"Untuk kerawanan konflik sosial, dari hasil mapping tidak ditemukan adanya potensi kerawanan tersebut," kata Kapolres dengan tegas.
Simulasi Sispamkota, di Alun-alun Bojonegoro. Kamis (21/03/2019). Aparat melakukan pengamanan massa yang melakukan aksi damai, hingga aksi yang memanas, di mana massa mulai sulit dikendalikan dan cenderung bertindak lebih anarkis.
Kapolres juga menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan simulasi ini, apabila benar-benar terjadi gangguan keamanan, semua stakeholder yang terlibat dalam kegiatan pengamanan sudah mengetahui tugasnya masing -masing. Kapan harus hadir dan kapan harus bertindak ketika terjadi suatu gangguan keamanan, sehingga nantinya tidak ragu lagi dalam bertindak.
ADVERTISEMENT
“Dengan persiapan yang matang, semua kendala yang akan dihadapi anggota yang terlibat sudah siap,” pungkas Kapolres.
Simulasi Sispamkota, di Alun-alun Bojonegoro. Kamis (21/03/2019). Aparat melakukan pengamanan massa yang melakukan aksi damai, hingga aksi yang memanas, di mana massa mulai sulit dikendalikan dan cenderung bertindak lebih anarkis.
Dalam simulasi tersebut diperagakan situasi saat terjadinya pengerahan massa yang melakukan aksi damai, hingga aksi yang memanas, di mana massa mulai sulit dikendalikan dan cenderung bertindak lebih anarkis.
Dalam simulasi tersebut juga dipertontonkan aksi saling dorong antara masa dengan aparat kepolisian, sehingga penanganan aksi massa yang sesuai prosedur pun diperagakan oleh Polres Bojonegoro beserta unsur keamanan terkait. (red/imm)
Penulis: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com