Angin Kencang Landa Bojonegoro: Tower Kecamatan Roboh, 12 Rumah Rusak

Konten Media Partner
11 November 2019 23:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangunan di Kecamatan Sugihwaras Bojonegoro, yang alami kerusakan akibat angin kencang, Senin (11/11/2019)
zoom-in-whitePerbesar
Bangunan di Kecamatan Sugihwaras Bojonegoro, yang alami kerusakan akibat angin kencang, Senin (11/11/2019)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Hujan deras yang disertai angin kencang kembali terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro, Senin (11/11). Peristiwa ini mengakibatkan tower radiolink milik kantor Kecamatan Sugihwaras roboh dan belasan atap rumah warga rusak.
ADVERTISEMENT
Menurut Kapolsek Sugihwaras, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Subarata, selain tower radiolink, beberapa bangunan seperti gudang di Dusun Sidomulyo, Desa Sugihwaras, roboh. Sementara di Desa Panemon, sebuah gudang dan sebuah warung juga roboh.
"Untuk sementara laporan kerusakan yaitu satu tower roboh, dua gudang, dan satu warung rusak berat, serta 12 atap rumah warga rusak ringan hingga sedang," tutur Subarata, Senin (11/11).
Menurut Subarata, akibat peristiwa ini jumlah kerugian gudang tembakau di Dusun Sidomulyo Desa Sugihwaras ditaksir mencapai Rp 25 juta, dan untuk gudang 'Asia Beton' milik di Desa Panemon RT 015, ditaksir mencapai Rp 20 juta. Sementara untuk warung di Desa Panemon RT 007, ditaksir mencapai Rp 5 juta.
Bangunan di Kecamatan Sugihwaras Bojonegoro, yang alami kerusakan akibat angin kencang, Senin (11/11/2019)
Adapun data rumah warga yang terdampak, di antaranya: Basuki, warga Desa Panemon RT 002; Kasipan, warga Desa Panemon RT 003; Jais, warga Desa Panemon RT 005; Imam, Sukijan, Musriah, Romli, dan Pardi, warga Desa Panemon RT 007; Wiji dan Slamet, warga Desa Panemon RT 010; dan Narto serta Muslih, warga Desa Panemon RT 011.
ADVERTISEMENT
Menurut Subarata, belum ada laporan terkait korban jiwa maupun luka-luka, sementara kerugian material ditaksir lebih dari Rp 50 juta. Saat ini, kata dia, pihaknya masih terus melakukan pendataan.
"Saat ini petugas masih melakukan patroli untuk melakukan pendataan dan mengevakuasi pohon yang tumbang. Kemungkinan masih ada data korban yang belum teridentifikasi," katanya. (red/imm)
Reporter: Dan Kuswan SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com