news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Angin Terjang 5 Desa di Ngasem Bojonegoro, 1 Orang Luka-Luka

Konten Media Partner
11 November 2019 23:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangunan di Kecamatan Ngasem Bojonegoro, yang alami kerusakan akibat angin kencang, Senin (11/11/2019)
zoom-in-whitePerbesar
Bangunan di Kecamatan Ngasem Bojonegoro, yang alami kerusakan akibat angin kencang, Senin (11/11/2019)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Hujan deras yang disertai angin kencang juga terjadi di wilayah Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, Senin (11/11/2019), sore hingga petang tadi. Setidaknya 9 rumah warga di empat desa, yaitu Desa Jelu, Desa Tengger, Desa Mediyunan dan Desa Ngantru, roboh. Belasan atap rumah warga lainnya juga alami kerusakan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, atap masjid, bagunan pos security dan kantin pada pembangunan proyek Gas Processing Faciliy (GPF), lapangan gas Jambaran Tiung Biru (JTB) yang berada di Desa Bandungrejo, juga dilaporkan alami kerusakan.
Tidak ada korban jiwa, namun satu orang dilaporkan alami luka-luka. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 240 juta.
Diberitakan sebelumnya, pada waktu yang hampir bersamaan, hujan deras disertai angin kencang juga terjadi di Kecamatan Sugihwaras. Dalam kejadian tersebut, angin merobohkan tower milik kantor kecamatan setempat, belasan atap rumah warga serta beberapa bangunan juga dilaporkan rusak sedang hingga berat.
Sementara, akibat angin kencang yang terjadi di kabupaten Bojonegoro pada Sabtu (09/11/2019) lalu, setidaknya 1.400 rumah warga dan sejumlah fasilitas umum rusak ringan hingga berat. Puluhan pohon juga roboh atau tumbang, sedangkan kerugian material ditaksir mencapai hampir Rp 2 milar.
ADVERTISEMENT
Bangunan di Kecamatan Ngasem Bojonegoro, yang alami kerusakan akibat angin kencang, Senin (11/11/2019)
Data yang dihimpun awak media ini dari Kepolisian Sektor (Polsek) Ngasem bahwa pada Senin (11/11/2019) sekira pukul 17.00 WIB, di wilayah Kecamatan Ngasem diguyur hujan lebat disertai angin kencang.
Kemudian setelah hujan mulai reda, petugas menerima laporan dari sejumlah desa, bahwa dilaporan ada beberapa rumah yang roboh akibat hujan lebat yang disertai angin tersebut.
"Hujan lebat disertai angin kencang tersebut menyebabkan beberapa rumah roboh dan fasilitas proyek di lokasi JTB rusak." kata Kapolsek Ngasem, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dumas Barutu SH, Senin (11/11/2019) malam.
ADVERTISEMENT
Berikut ini data korban akibat angin kencang di wilayah Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro:
Desa Jelu, rumah milik Ahmad Sukron, di Dusun Prajekan Desa Jelu RT 027 RW 004, kondisi rumah roboh. Korban ditaksir mengalami kerugian material sebesar Rp 35 juta. Selain itu, belasan atap rumah warga juga alaimi kerusakan ringan.
Desa Tengger, rumah milik Muhaimin dan milik Katmo, di Desa Tengger RT 003 RW 001, kondisi kedua rumah korban roboh. Kedua korban ditaksir mengalami kerugian material sebesar Rp 50 juta. Selain itu, belasan atap rumah warga di RT 002 dan RT 003, juga alaimi kerusakan ringan.
Desa Mediyunan, rumah milik Sadak di Desa Mediyunan RT 005 RW 002 dan rumah milik Parman di Desa Mediyunan RT 001 RW 01, kedua rumah korban kondisinya roboh. Kedua korban ditaksir mengalami kerugian material sebesar Rp 60 juta
ADVERTISEMENT
Desa Ngantru, atap TK dan SDN alami kerusakan ringan. Kemudian toko milik Anto di Desa Ngantru RT 008 RW 001, kondisi toko roboh; Kandang milik Ruslan, di Desa Ngantru RT 008 RW 001, kondisi kandang roboh.
Selanjutnya rumam milik Mbah Parsini, di Desa Ngantru RT 013 RW 001, kondisi rumah roboh; Dan rumah milik Amir, di Desa Ngantru RT 009 RW 001, kondisi rumah roboh;
"Korban Amir alami luka-luka di kepala akibat tertimpa reruntuhan rumahnya yang roboh. Keempat korban ditaksir menderita kerugian material sebesar 85 juta rupiah," kata AKP Dumas Barutu SH.
Di Desa Bandungrejo, beberapa fasilitas di lokasi proyek GPF JTB, di antaranya plafon masjid, pos security dan kantin juga alami kerusakan.
ADVERTISEMENT
"Kerugian material ditaksir sebesar 10 juta rupiah," kata kapolsek mengimbuhkan.
Bangunan di Kecamatan Ngasem Bojonegoro, yang alami kerusakan akibat angin kencang, Senin (11/11/2019)
Masih menurut Kapolsek, bahwa saat ini, petugas Polsek Ngasem bersama aparat setempat masih melakukan patroli dan lakukan pemantauan dan pendataan korban angin kencang tersebut.
Petugas masih lakukan patroli dan pemantaun melalui kades masing-masing desa, untuk mengetahui data korban yang kemungkinan belum dilaporkan," kata Kapolsek. (red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com