Angkat Besi Sumbang 7 Emas, 5 Perak, dan 7 Perunggu bagi Bojonegoro

Konten Media Partner
27 Juni 2022 23:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet angkat besi Bojonegoro, saat terima medali emas dalam Porprov Jatim 2022  di Situbondo. Senin (27/06/2022) (foto: KONI/Bojonegoro)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet angkat besi Bojonegoro, saat terima medali emas dalam Porprov Jatim 2022 di Situbondo. Senin (27/06/2022) (foto: KONI/Bojonegoro)
ADVERTISEMENT
Situbondo - Dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) ke-7 tahun 2022, hari kedua Senin (27/06/2022), atlet angkat besi putra Kabupaten Bojonegoro, raih 3 medali emas, 4 perak dan 6 perunggu.
ADVERTISEMENT
Sementara di hari sebelumnya, cabor angkat besi telah meraih 4 medali emas, 1 perak, dan satu perunggu, sehingga angkat besi berhasil menyumbang 7 medali emas, 5 medali perak, dan 7 medali perunggu, bagi kontingen Bojonegoro.
Atlet angkat besi Bojonegoro, saat terima medali emas dalam Porprov Jatim 2022 di Situbondo. Senin (27/06/2022) (foto: KONI/Bojonegoro)
Dalam pertandingan hari ini, medali emas pertama diraih oleh atlet Deo Fani Arsyad, yang bertanding di kelas 67 kilogram nomor snacth. Selain itu, Deo Fani Arsyad juga meraih medali perak di nomor clean and jerk, medali perunggu di nomor total angkatan.
Selanjutnya dua medali emas diraih oleh atlet M Iqbal Hartanto, yang bertanding di kelas 81 kilogram.
M Iqbal Hartanto meraih dua medali emas di nomor clean and jerk dan total angkatan. Sementara di nomor snacth, Iqbah berhasil meraih medali perak.
ADVERTISEMENT
Medali lainnya diperoleh atlet Bambang Budi Utomo yang bertanding di kelas 73 kilogram. Bambang meraih tiga medali perunggu di nomor snacth, clean and jerk, dan total angkatan.
Medali berikutnya diraih atlet Nuruhul Mukafi yang bertanding di kelas 55 kilogram. Nuruhul Mukafi meraih dua medali perak di nomor clean and jerk dan total angkatan, sementara di nomor snatch, Nuruhul Mukafi meraih medali perunggu.
Medali terakhir diraih atlet Fajar Adi Saputra yang juga bertanding di kelas 55 kilogram. Fajar hanya meraih satu medali perunggu di nomor clean and jerk.
Ketua Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kabupaten Bojonegoro Zubaidi menuturkan bahwa capaian dan perjuangan para atlet angkat besi Bojonegoro tersebut patut diapresiasi. Dirinya sangat bersyukur, terget yang dicanangkan KONI dapat tercapai, meskipun tentuya masih banyak kekurangan. Hal tersebut tenutu akan menjadi bahan evaluasi dalam pembinaan atlet berprestasi ke depan.
ADVERTISEMENT
“Kita tentu bersyukur atas capaian tim angkat besi yang meraih banyak medali,” ujar Zubaidi.
Zubaidi berharap ke depan KONI Bojonegoro dapat memberikan perhatian yang lebih terhadap cabang olahraga angkat besi, utamanya dalam hal pengadaan sarana dan prasarana olahraga.
"Sudah lebih 12 tahun tidak ada pengadaan alat-alat olahraga," kata Zubaidi.
Sebelumnya, atlet angkat besi Kabupaten Bojonegoro telah berhasil meraih raih 4 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Medali emas tersebut diraih atlet Pretty Yuvita Kartika Sari, yang bertanding dikelas 64 kilogram nomor snacth putri. Selain itu, Pretty Yuvita Kartika Sari juga meraih satu medali perak di nomor clean and jerk, dan satu medali perunggu di nomor total angkatan.
ADVERTISEMENT
Medali emas selanjuntya diraih Agsti Restu Utami, yang bertanding di kelas 71 kilogram putri. Agsti memboro 3 medali emas, masing-masing dari nomor snacth, clean and jerk, dan nomor total angkatan. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com