Apel Kebangsaan di Bojonegoro GP Ansor Deklarasi Gerakan Rabu Putih

Konten Media Partner
24 Maret 2019 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apel Kebangsaan dan Deklarasi Gerakan Rabu Putih, yang digelar GP Ansor di Alun-alun Bojonegoro. Minggu (24/03/2019)
zoom-in-whitePerbesar
Apel Kebangsaan dan Deklarasi Gerakan Rabu Putih, yang digelar GP Ansor di Alun-alun Bojonegoro. Minggu (24/03/2019)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Geraka Pemuda (GP) Ansor gelar Apel Kebangsaan yang mengambil tema Satu Janji Satu Negeri di Alun-alun Bojonegoro, Minggu (24/03/2019) sore.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan tersebut juga dideklarasikan gerakan Rabu Putih, yaitu sebuah gerakan masyarakat yang bertujuan memaksimalkan tingkat partisipasi pemilih Indonesia untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 17 April 2019.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah dan Wakil Bupati Bojonegoro, Drs Budi Irawanto MPd, bersama tamu undangan lainnya saat saat hadiri Apel Kebangsaan, di Alun-alun Bojonegoro. Minggu (24/03/2019)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas; Sekretaris Jenderal PP GP Ansor, Abdul Rochman; Kasatkornas Banser, Alfa Isnaeni; Ketua PW Ansor Jatim, Abid Umar Faruq; Kasatkorwil Banser Jatim, Yunanto Wahyudi; Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, Wakil Bupati Bojonegoro, Drs Budi Irawanto MPd; Ketua PC GP Ansor Bojonegoro; dan Ketua PCNU Bojonegoro serta tamu undangan lainnya.
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, saat memberikan keterangan pers, usai Apel Kebangsaan, di Alun-alun Bojonegoro. Minggu (24/03/2019)
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, usai apel tersebut kepada awak media ini menuturkan bahwa maraknya hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian yang mewarnai kontestasi politik beberapa bulan terakhir, khususnya di media sosial, serta isu akan terjadi kerusuhan dan intimidasi dari kelompok tertentu pada Pemilu 2019 ini, sangat meresahkan masyarakat dan telah mengakibatkan masyarakat terbelah serta mulai timbul rasa saling tidak percaya di tengah masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Jika dibiarkan terus berlangsung, maka akan merusak tatanan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," tutur Gus Yaqut, sapaan Yaqut Cholil Qoumas.
Sebelumnya, di depan ribuan anggota Banser yang mengikuti apel, Yaqut mengajak masyarakat Indonesia memerangi hoaks, fitnah dan ujaran kebencian dan menciptakan kesejukan di sisa 24 hari jelang pemungutan suara pemilu, 17 April 2019 mendatang.
GP Ansor, lanjut dia, meminta masyarakat untuk tidak mempercayai isu akan adanya kerusuhan menjelang, saat dan paska Pemilu 2019, dan tidak perlu khawatir akan adanya intimidasi dari kelompok tertentu.
"GP Ansor mendorong sekaligus percaya Polri dibantu TNI, bertindak profesional dalam menjamin stabilitas politik dan keamanan Pemilu 2019. Oleh karena itu, masyarakat diimbau tidak perlu ragu atau takut menggunakan hak pilih mereka pada 17 April 2019 mendatang," kata Gus Yaqut mengimbuhkan
ADVERTISEMENT
Di akhir keterangannya, Gus Yaqut mengatakan, Pimpinan Pusat GP Ansor telah menginstruksikan kepada semua kader GP Ansor dan Banser untuk membantu Polri dan TNI.
“Pimpinan Pusat GP Ansor telah menginstruksikan semua kader GP Ansor dan Banser untuk membantu mengamankan situasi hari pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS-TPS di seluruh Indonesia.” pungkasnya.
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, saat hadiri Apel Kebangsaan, di Alun-alun Bojonegoro. Minggu (24/03/2019)
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP GP Ansor, Abdul Rochman menambahkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengadakan Rapat Koordinasi Nasional GP Ansor se Indonesia di Jakarta, gunan membahas situasi politik terkini, terutama menyangkut pemilu serentak.
Abdul Rochman menambahkan bahwa dalam Apel Kebangsaan di Alun-alun Bojonegoro hari ini telah dideklarasikan gerakan Rabu Putih, yaitu sebuah gerakan masyarakat yang bertujuan memaksimalkan tingkat partisipasi pemilih Indonesia datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya atau mencoblos, pada Pemilu 17 April 2019 secara bebas dan nyaman, tanpa rasa takut atau merasa terintimidasi oleh kelompok mana pun.
ADVERTISEMENT
“Gerakan Rabu Putih ini, yaitu sebuah gerakan masyarakat yang bertujuan memaksimalkan tingkat partisipasi pemilih masyarakat Indonesia," kata Adung, sapaan Abdul Rochman. (red/imm)
Penulis: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com