Bojonegoro Akan Bangun 12 Palang Pintu Perlintasan Sebidang Kereta Api

Konten Media Partner
12 Juni 2019 13:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dishub Bojonegoro, Adie Witjaksono SSos MSi, bersama Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, saat lakukan peninjauan rencana pembangunan palang pintu perlintasan sebidang kereta api. Selasa (11/06/2019)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dishub Bojonegoro, Adie Witjaksono SSos MSi, bersama Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, saat lakukan peninjauan rencana pembangunan palang pintu perlintasan sebidang kereta api. Selasa (11/06/2019)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, pada tahun 2019 ini, akan segera mambangun palang pintu di 12 titik perlintasan kereta api.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro, Adie Witjaksono SSos MSi, setelah pihaknya bersama Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Jawa Timur, pada Selasa (11/06/2019) kemarin, melakukan peninjauan terkait rencana pembangunan palang pintu di beberapa lokasi perlintasan sebidang di Kabupaten Bojonegoro.
"Kami bersama Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, meninjau beberapa lokasi perlintasan sebidang kereta api yang akan dibangun di Bojonegoro," tutur Adie Witjaksono, Rabu (12/05/2019).
Diberitakan sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, telah mengajukan ijin pembangun palang pintu di 15 titik perlintasan kereta api, dengan total anggaran Rp 5 miliar.
Kepala Dishub Bojonegoro, Adie Witjaksono SSos MSi, saat memberikan keterangan pers. Rabu (12/06/2019)
Menurut Adie Witjaksono, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro mengajukan ijin pembangunan palang pintu perlintasan kereta api sebanyak 15 lokasi, namun yang disetujui hanya 12 lokasi. Hal tersebut dikarenakan namun dikarenakan tiga titik palang pintu yang diusulkan jaraknya terlalu berdekatan dengan titik lainnya, untuk sementara ditangguuhkan dan kemungkinan akan dirlokasi atau di pindahkan ke titik lainnya.
ADVERTISEMENT
"Kita mengajukan 15 tapi yang disetujui 12. Mudah-mudahan bisa bertambah untuk tahun-tahun berikutnya, untuk melindungi masyarakat," kata Adie Witjaksono.
Adie Witjaksono menuturkan bahwa pembangunan palang pintu tersebut dinilai sangat penting sebab lalu lintas di sejumlah perlintasan kereta api di desa-desa semakin meningkat, sehigga menurutnya di titik-titik tersebut perlu dilakukan pembangunan palang pintu.
"Untuk pengerjaan satu unit palang pintu perlintasan, menelan anggaran kurang lebih sebesar 350 juta rupiah. Kami berharap jika sudah ada palang pintu, kecelakaan di perlintasan kereta api dapat berkurang," katanya mengimbuhkan..
Saat ini jumlah perlintasan kereta api di Kabupaten Bojonegoro ada sebanyak 84 titik, mulai dari Kecamatan Padangan hingga Kecamatan Baureno. Dari 84 titik perlintasan kereta api tersebut sudah dibangun 21 palang pintu masing-masing 9 oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan 12 dibangun oleh PT Kereta Api.
ADVERTISEMENT
Sementara, untuk petugas jaga, akan melibatkan warga setempat yang akan dilatih, dan perekrutannya melalui pemerintah desa dan kecamatan setempat. (mol/imm)
Reporter: Muliyanto
Editor: Imam Nurcahyo
Artikel ini pertama kali terbit di: https://beritabojonegoro.com