Bojonegoro Dapat Menjadi Contoh Bagi Seluruh Daerah di Indonesia

*Oleh Imam Nurcahyo

Bojonegoro Kota - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP SDM) Provinsi Kalimantan Barat, Ir Anggraito MM mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan di Kabupaten Bojonegoro ini harus menjadi contoh bagi daerahnya bahkan dapat menjadi contoh bagi seluruh daerah yang ada di Indonesia.

Ungkapkan tersebut disampaikan pada Rabu (13/09/2017) pagi tadi seusai acara pembukaan kunjungan kerja dan pengembangan wawasan bagi sekretaris Daerah Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat dan peserta Branchmarking Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan Tingkat IV angkatan XVIII dan XIX di Kabupaten Bojonegoro.

Anggraito menegaskan bahwa setelah melihat langsung bagaimana kiprah Bojonegoro dengan beragam inovasi yang dilakukan ini dirinya sangat merasa bangga.

“Bagaimana tidak, daerah yang sepuluh tahun lalu masuk daerah miskin kini menjelma menjadi Kabupaten dengan pergerakan ekonomi yang sedemikian signifikan, belum lagi masalah pengentasan kemiskinan yang kini dilakukan.” ungkap Anggraito.

Bojonegoro, menurut Anggraito, mampu melakukan transformasi dengan demikian apik ditengah keterbatasan yang dimiliki. Semangat untuk berbuat dan menjadi kabupaten yang maju menjadikan kabupaten ini getol mengeluarkan inovasi-inovasi di beragam bidang.

“Kami melihat langsung bagaimana keterbukaan anggaran benar-benar dilakukan oleh Kabupaten Bojonegoro.” imbuhnya.

Ditambahkan oleh pria kelahiran Magetan ini bahwa Bojonegoro dari daerah minus dibalik menjadi daerah yang mampu lepas dari 10 besar daerah miskin di Provinsi Jawa Timur. Apa yang dilakukan di Kabupaten Bojonegoro ini akan di transformasikan oleh seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Barat .

“Apa yang terjadi di Bojonegoro ini harus menjadi contoh positif yang patut ditiru oleh seluruh daerah.” tuturnya.

Anggraito menuturkan, jadi tak salah jika daerah lain melakukan kunjungan di Bojonegoro karena banyak hal positif yang akan didapatkan di Bojonegoro.

“Keberhasilan Bupati Bojonegoro ini , lanjutnya, jangan berhenti ditingkat Kabupaten namun ditataran yang lebih tinggi seperti Provinsi, karena yang dilakukan di Bojonegoro ini sangat luar biasa.” lanjutnya.

Sementara, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat, Alpius SSos MM ketika di temui awak media ini mengatakan sangat takjub dengan yang dilakukan oleh Kabupaten Bojonegoro utamanya adalah masalah penerapan Teknologi Informasi (TI). Kabupaten Bojonegoro memiliki 79 aplikasi yang mendukung kinerja yang dilakukan pemerintah.

“Penerapan teknologi untuk pelayanan satu atap di Kabupaten Bojonegoro yang tersentral satu titik menjadikan layanan tersebut cepat.” tuturnya.

Menurut Alpius bahwa ini yang akan diterapkan di wilayahnya. Hal lain yang ingin di adopsi adalah terkait keterbukaan dan transparansi yang dilakukan oleh Kabupaten Bojonegoro yang begitu terbuka.

“Sehingga rakyat dan siapapun bisa mengakses dengan mudah dan gampang. Hal positif ini akan diterapkan namun dengan menyesuaikan potensi yang dimiliki wilayahnya.” ungkapnya.

Dalam kunjungan kerja ini Sekretaris Daerah (Sekda) di Provinsi Kalimantan Barat melakukan audiensi langsung dengan Bupati Bojonegoro di rumah dinas, kemudian mengikuti pertemuan di gedung 4 Kantor Pemkab Bojonegoro . Selanjutnya mereka melakukan kunjungan di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melihat langsung bagaimana pelaksaan program inovasi di Bojonegoro. (red/imm)