Bojonegoro Kota Masuk Siaga Hijau Banjir Bengawan Solo, Trend Naik

Kondisi Tinggi Muka Air Bengawan Solo di Bojonegoro.

Bojonegoro - Berdasarkan informasi dari Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I, Divisi Jasa ASA III - Bengawan Solo, terkait Monitoring Tinggi Muka Air (TMA) Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo, menyebutkan bahwa pukul 05.00 WIB pagi ini, Elevasi Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo pada papan duga TBS Bojonegoro Kota berada pada ketinggian 13,06 mdpl, atau telah masuk dalam status siaga hijau, dengan trend masih terus mengalami kenaikan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia SSos, kepada awak media ini menjelaskan bahwa elevasi Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro dalam beberapa jam terakhir secara perlahan mengalami kenaikan.

Hal ini dipengaruhi adanya hujan deras yang terjadi di wilayah hulu Bengawan Solo, baik di Wilayah Provinsi Jawa Tengah, maupun di wilayah Ponorogo, Madiun dan Ngwai, serta wilayah barat Bojonegoro.

“Mulai pagi hingga siang ini Bojonegoro Kota siaga hijau dengan tren naik,” kata Nadif Ulfia.

Selanjutnya pihaknya mengimbau kepada para camat dan kepala desa yang wilayahnya berpotensi terjadi banjir luapan Bengawan Solo, agar menginformasikan adanya potensi banjir ini kepada masyarakat melalui jajarannya secara benjenjang.

“Dimohon kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat terkait adanya potensi bajir Bengawan Solo,” katanya. (*/imm)

Berikut ini update status TMA Bengawan Solo, yang diterima dari Perum Jasa Tirta I, Divisi Jasa ASA III - Bengawan Solo, untuk tanggal 10 April 2020, hingga pukul 12.00 WIB.

Update Elevasi TMA Bengawan Solo, pada Jumat (10/04/2020), hingga pukul 12.00 WIB

Penulis: Tim Redaksi

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo

Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com