BPN Bojonegoro Serahkan 3.313 Sertifikat Hak Atas Tanah

Konten Media Partner
23 September 2020 18:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakanwil BPN Provinsi Jawa Timur, Ir H Jonahar MEc Dev, saat secara simbolis serahkan sertifika kepada Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah. Rabu (23/09/2020)
zoom-in-whitePerbesar
Kakanwil BPN Provinsi Jawa Timur, Ir H Jonahar MEc Dev, saat secara simbolis serahkan sertifika kepada Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah. Rabu (23/09/2020)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bojonegoro, bertempat di Pendapa Malowopati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada Rabu (23/09/2020), secara simbolis, serahkan 3.313 Sertifikat Hak Atas Tanah, kepada perwakilan penerima.
ADVERTISEMENT
Sertifikat yang diserahkan antara lain: Sertifikat asset Pemkab Bojonegoro sebanyak 23 bidang, Sertifikat asset Kementerian Pertahanan dan Keamanan sebanyak 1 bidang, Sertifikat asset Kementerian Keuangan Pengeboran Minyak sebanyak 3 Bidang, Setifikat Tanak Kas Desa sebanyak 637 bidang, Serifikat Tanah Wakaf sebanyak 5 bidang, dan Sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 2.644 bidang.
Kepala BPN Bojonegoro, Yery Agung Nugroho SH MSi, saat beri sambutan dalam acara penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah di Pendapa Pemkab Bojonegoro. Rabu (23/09/2020)
Kepala Kantor BPN Bojonegoro, Yery Agung Nugroho SH MSi, dalam sambutannya menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan inventarisasi dan identifikasi data bidang tanah di Kabupaten Bojonegoro, yaitu terdapat 750.733 bidang tanah.
"Dari jumlah itu yang sudah kami eksekusi dalam kegiatan pendaftaran tanah sebanyak 541.133 bidang tanah. Sisa yang harus kami selesaikan masih 209.600 bidang tanah." kata Yery Agung Nugroho
ADVERTISEMENT
Yery Agung Nugroho menjelaskan bahwa dari 430 desa dan kelurahan di Kabupaten Bojonegoro yang sudah di selesaikan melalui program PTSL sebanyak 186 desa, sisanya lebih banyak yaitu 244 desa dan kelurahan, yang harus diselesaikan.
Menurutnya, BPN Bojonegoro sebelumnya telah membuat grand design, di mana Kabupaten Bojonegoro tahun 2021 itu harus kabupaten lengkap.
"Grand design itu tetap saya laksanakan. Harapannya sama, 2021 Kabupatem Bojonegoro bisa kita wujudkan menjadi kabupatem lengkap." kata Yery Agung Nugroho
Namun demikian, lanjut Yery, karena adanya pandemi Covid-19, sehingga target semlaa Kabupaten Bojonegoro untuk peta bidang tanah 125 ribu, dan untuk sertifikat hak atas tanah 119 ribu, terkena setting. Untuk peta bidang tanah (PBT) tingal 95 ribu, dan sertifikat hak atas tanah (sehat) sebanya 90.700.
ADVERTISEMENT
"Harapannya itu bisa kita selesaikan untuk mewujudkan Kabupaten Bojonegoro jadi kabupaten lengkap. Namun tahun anggaran 2021 kami belum tahu berapa alokasi anggaran untuk kabupaen Bojonegoro, untuk menykseskan Kabupaten Bojonegoro menjadi kabupaten lengkap." kata Yery Agung Nugroho.
Di akhir sambutannya, Yery Agung Nugroho menyampaikan bahwa jumlah sertifikat yang akan diserahkan sebanyak 3.313 bidang sertifikat, terdiri dari 6 kegiatan sertifikasi.
"Jumlah leseluruhan 3.313 sertifikat. Mudah-mudahan sertifikat ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Yery Agung Nugroho.
Kakanwil BPN Provinsi Jawa Timur, Ir H Jonahar MEc Dev, saat beri sambutan dalam acara penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah di Pendapa Pemkab Bojonegoro. Rabu (23/09/2020)
Kakanwil BPN Provinsi Jawa Timur, Ir H Jonahar MEc Dev, dalam sambutannya menuturkan bahwa pihaknya sedang melaksanakan pembuatan peta atau merangkai bidang tanah satu per satu di setiap desa, sehingga nantinya di desa-desa akan kelihatan yang di buat puzzel-puzzel per desa.
ADVERTISEMENT
"Manfaatnya nanti kalau sudah punya bidang tanah desa perdesa nanti akan tau tata ruang di mana, milik siapa, kalau ada pembebasan tanah, tidak akan keliru bayar, kalau ada mau serobot tanah juga tidak bisa." kata Jonahar.
Pada kesempatan tersebut, Jonahar berpesan kepada Kepala BPN Bojonegoro agar seluruh permohonan sertifikat yang belum terselesaikan, agar dapat diselesaikan.
"Tolong saya nitip pesen kepada Pak Yery, selesaikan semua sertifikat yang belum selesai (pendak). Kalau tidak ada suratnya, minta surat pernyataan pengusasaan fisik dari Bu Sekda atau Ibu Bupati, di tahun ini yang 1.200 itu kalau tidak ada masalah, selesaikan 100 persen," kata Kakanwil BPN Provinsi Jawa Timur, Ir H Jonahar MEc Dev.
ADVERTISEMENT
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat beri sambutan dalam acara penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah di Pendapa Pemkab Bojonegoro. Rabu (23/09/2020)
Bupati Anna Muawanah, dalam sambutannya menuturkan bahwa dengan adanya program PTSL diharapkan bisa memberikan manfaat yang cepat terhadap kepemilikan tanah.
"Dengan mempunyai sertifikat banyak sekali manfaatnya. Paling tidak bisa menumbuhkembangkan sektor perekonomian. Jangan hanya digadaikan untuk konsumtif tapi digadaikan untuk produktif," kata Bupati Anna Muawanah.
Menurut Bupati Anna Muawanah, bahwa di saat peminatan PTSL selesai cepat maka persoalan tata administrasi perlu di imbangi, di mana selain software perlu juga hardware, berupa gedung yang memadahi, karena bertumpukan berkas.
"Maka tahun 2020, mohon doa restunya, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memberi hibah kepada BPN, sebuah gedung yang sedang dalam proses. Kami bangunkan gedung, nanti ada gudang di belakang, untuk arsip agar gampang mencari warkat-warkat tanah menjadi mudah," kata Bupati Anna Muawanah.
ADVERTISEMENT
Di akhir sambutannya, Bupati berharap agar seluruh permohonan sertifikat tanah di kabupaten Bojonegoro yang masih tertunda akibat adanya pandemi Covid-19, dapat segera diselesaikan.
"Semoga kita bisa segera dituntaskan. Ini sebagaian dari akuntabilitas kami, mengejar sertifikat ini agar tidak ada sengketa, agar BPK juga mudah menilai kita, agar aset negara tidak hilang, menjadi sengketa dan lain sebagainya." kata Bupati Anna Muawanah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto; Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Sutikno SH MH; Kapolres Bojonegoro yang diwakili Wakapolres Bojonegoro, Kompol Rendy Surya Aditama SH SIK MH; Ketua DPRD Bojonegoro, Imam Sholikin; Sekretaris Daerah Bojonegoro, Dra Nurul Azizah MM; Kepala Kantor BPN Surabaya II, Lampri APtnh SH MH; Jajaran Kepala OPD, dan Perwakilan Kepala Desa penerima Sertifikat PTSL. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Reporter: Dan Kuswan SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah tayang di: https://beritabojonegoro.com