Bulan Ramadan, Omzet Penjualan Jilbab Meningkat

Konten Media Partner
2 Juni 2018 20:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bulan Ramadan, Omzet Penjualan Jilbab Meningkat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Oleh Siti Ainur Rodhiyah
Bojonegoro- Bulan ramadan memang seringkali menjadi bulan penuh berkah bagi para penjual, mulai dari makanan maupun barang dan pakaian. Seperti halnya di bulan puasa kali ini kebutuhan pakaian khususnya hijab, mulai menunjukkan kenaikan omzet penjualan. Salah satunya adalah Hawwa Store, toko milik dua wanita sekawan di jalan Tentara Genie Pelajar (TGP) di Kelurahan Banjarejo Kecamatan Bojonegoro Kota .
Bulan Ramadan, Omzet Penjualan Jilbab Meningkat (1)
zoom-in-whitePerbesar
Saat awak media beritabojonegoro.com berkunjung ke toko tersebut pada Sabtu (02/06/2018), Yulia Riska (20) pemilik toko tersebut, asal Desa Suciharjo Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban ini menjelaskan bahwa dirinya baru membuka toko dan berjualan selama 4 bulan, dengan membuka usaha bersama sahabat wanitanya, Wulandari (20) asal Desa Sugihwaras Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban, yang sama-sama mahasiswa aktif di Kampus STIE Cendekia Bojonegoro, dengan niat berwirausaha dan mencoba hidup mandiri.
ADVERTISEMENT
"Saya berniat untuk terus belajar mengasah kemampuan dalam berwirausaha" ungkapnya.
Yulia sapaan akrabnya menjelaskan, bahwa pada bulan ramadan ini penjualan jilbab di tokonya mengalami kenaikan omzet. Sebelum bulan ramadan dirinya memeperoleh pendaptan kotor kurang lebihnya Rp 1 jutaan per hari, berbeda saat bulan puasa kali ini, penjualan dapat mencapai Rp 1,5 juta per hari.
"Saya benar-benar bersyukur karena toko kami cukup ramai," ungkapnya.
Sementara menurut Wulandari, rekan kerja Yulia, bahwa koleksi dan harga hijab di Hawa Store cukup bervariatif. Seperti Shaby dijual dengan Rp 18 ribu, Velvet Rp 20 ribu, Saudia Rp 15 ribu, Organza Rp 28 ribu, Pastan Rp 32ribu dan Pet rempel Rp 23 ribu.
"Yang paling laris adalah Shabi, karena selain murah modelnya juga bagus-bagus," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Wulan menambahkan, dirinya optimis bahwa mendekati lebaran kali ini tokonya semakin dipadati pembeli. Mengingat kebutuhan fashion wanita pada saat lebaran sangat banyak.
"Saya yakin bakal rame toko ini, karena wanita hari selalu menyimak fashion terbaru terutama hijab," jelasnya.
Dua wanita sekawan ini tidak hanya melayani penjualan langsung di toko mereka, melainkan menjual juga melalui media online, yang dimanfaatkan sebagai alat penjualan bagi perkembangan usaha mereka. (iin/imm).