Bulan Ramadan, Pelukis Henna Banjir Orderan

Konten Media Partner
25 Mei 2018 13:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bulan Ramadan, Pelukis Henna Banjir Orderan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Oleh Siti Ainur Rodhiyah
Bojonegoro – Ramadan merupakan bulan yang ditunggu. Sebab menjadi berkah bagi sebagian masyarakat pemilik usaha bisnis. Salah satunya adalah bisnis pelukis henna yang kebanjiran orderan pada bulan puasa ini.
ADVERTISEMENT
Begitu halnya dengan yang dirasakan pelukis henna, Siti Rahmatin (23) asal Kelurahan Sukosewu Kecamatan Kapas. Dirinya mengatakan bahwa selain pelukis henna, ia juga menjual berbagai macam alat henna seperti henna kuku dan alat pelukis henna.
Syiedati panggilan akrabnya juga mengaku bahwa pada bulan puasa dirinya kebanjiran orderan. Orderan tersebut datang dari kalangan masyarakat sekitar Bojonegoro dan Tuban. Mulai dari ibu-ibu, pemuda, dan anak-anak turut membeli henna miliknya.
"Kalau puasa seperti ini banyak yang membeli henna kuku,” ungkapnya pada beritabojonegoro.com, Jumat (25/05/2018).
Selain itu, dirinya mengungkapkan bahwa telah mendapatkan pemesanan untuk melukis henna wedding di malam sembilan sebanyak empat (4) manten. Pemesanan ini dapat bertambah seiring mendekati malam sembilan.
"Saya jadi tambah semangat dan senang kalau begini,” ucapnya.
Bulan Ramadan, Pelukis Henna Banjir Orderan (1)
zoom-in-whitePerbesar
Wanita berjilbab ini juga mengungkapkan bahwa omset yang didapatkan dalam waktu satu bulan mencapai Rp 4 juta. Hal itu terbukti dengan pemesanan lukis henna bulan April tertera pada list sekitar 15 orang memesan Henna wedding.
ADVERTISEMENT
"Rp 4 juta itu masih pendapatan kotor karena untuk kebutuhan hidup sehari-hari,” ucapnya.
Lanjut Syiedati, dirinya menjelaskan bahwa mengenai jasa henna miliknya ia mematok harga yakni henna marun dan merah hitam mulai dari Rp 200.000, sedangkan untuk henna putih Rp 300.000, harga tersebut belum termasuk transportnya. Sama halnya dengan pemesanan art (kuku palsu) motif star nail art yakni Rp 65.000. Namun, Jika seorang manten mengambil paket lengkap seperti repsesi henna putih dan nail art ditambah sewaktu sepasar memesan henna marun dan sejenisnya maka akan mendapatkan harga khusus.
"Semakin full motif dan rumit harga semakin naik", ujarnya.
Masih menurut Syiedati, saat menjelang Hari Raya Lebaran tepatnya pada H-2 Lebaran dirinya akan menggelar lapak jualan dan melukis henna pada tangan pemesan yakni para tetangga dan masyarakat sekitar di depan rumah.
ADVERTISEMENT
"Saya melakukan ini dengan senang,” pungkasnya. (iin/kik)