Bupati Blora Ajak Tekan Angka Pernikahan Dini

Konten Media Partner
13 Februari 2019 13:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Blora, Djoko Nugroho saat memberikan sambutan kegiatan Orientasi Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Rabu (13/02/2019).
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Blora, Djoko Nugroho saat memberikan sambutan kegiatan Orientasi Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Rabu (13/02/2019).
ADVERTISEMENT
Blora - Pemerintah Kabupaten Blora, melalui Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berancana (Dalduk KB) Kabupaten Blora, pada Rabu (13/02/2019), bertempat di Pendapa Rumah Dinas Bupati, mengelar kegiatan Orientasi Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), bagi tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Blora.
ADVERTISEMENT
Acara tersebut di buka langsung oleh Bupati Djoko Nugroho, dan pada kesempatan tersebut, Bupati mengajak agar masyarakat agar dapat mencegah terjadinya pernikahan dini dan bisa merencanakan pernikahannya secara matang.
Selain dihadiri Bupati, acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Tengah, Dr Ratih Dewanti Sari dan diikuti oleh Pengurus Ponpes, Ketua PKK Kecamatan, Muslimat masing masing kecamatan, Pengurus Aisiyah, Forum Antar Umat Beragama Peduli Kependudukan, Koalisi Kependudukan Indonesia, Penyuluh KB, dan organisasi perangkat daerah terkait.
Kepala Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berancana (Dalduk KB) Kabupaten Blora, Winarno dalam sambutan mengatakan bahwa kegiatan tersebut mengambil tema Membangun Komitmen Bersama Toga -Toma, Dalam Menyukseskan Program KKBPK di Kbaupaten Blora.
ADVERTISEMENT
“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang program KKBPK, bagi tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta kader yang ada di Kabupaten Blora,” tutur Winarno.
Tak hanya itu lanjut Winarno, kegiatan ini juga untuk meningkatkan peran serta tokoh agama dan tokoh masyarakat, dalam upaya mengembangkan Program KKBPK di Kabaupaten Blora, sehingga dapat memberikan dampak-dampak positif.
“Jangan sampai masyarakat tidak tahu tentang Program KKBPK ini, oleh sebab itu kami mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat, agar nanti bisa mensosialisasikan di masing-masing kalangan masyarakat.” tuturnya.
Bupati Blora, Djoko Nugroho saat memberikan sambutan kegiatan Orientasi Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Rabu (13/02/2019).
Sementara itu Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya sekaligus membuka acara mengapresiasi kegiatan yang di lakukan guna memperoleh keluarga yang sehat sejahtera.
“Tantangan hidup ke depan semakin berat, selain kuantitas, juga di perlukan kualitas yang baik juga. Dan ini diperlukan dari keluargayang kita rencanakan,” kata Bupati.
ADVERTISEMENT
Bupati menjelaskan, bahwa pernikahan dini yang terjadi di Blora saat ini, masih tergolong sangat tinggi. Angkat tersebut juga berpengaruh dengan angka perceraian yang tinggi. Oleh sebab itu Bupati mengajak agar masyarakat bisa merencanakan pernikahannya secara matang.
“Tingginya perceraian yang terjadi dipengaruhi oleh faktor ekonomi, oleh karena itu , saya berharap masyarakat bisa merencanakan pernikahannya sebaik mungkin, agar menghasilkan generasi-generasi yang berkualitas,” tutur Bupati berharap.
Usai pembukaan, acara dilanjutkan Orientasi Program Kependudukan Keluarga Berencana Dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dengan narasumber Dr Ratih Dewanti Sari dari perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Tengah. (teg/imm)
Penulis: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com
ADVERTISEMENT