Bupati Blora Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021

Konten Media Partner
5 Mei 2021 16:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupatyi bersama Kapolres dan Dandim Blora, saat laksanakan pemeriksaan sarana dan prasarana Operasi Ketupat Candi 2021. (foto: priyo/beritabojonegoro)
zoom-in-whitePerbesar
Bupatyi bersama Kapolres dan Dandim Blora, saat laksanakan pemeriksaan sarana dan prasarana Operasi Ketupat Candi 2021. (foto: priyo/beritabojonegoro)
ADVERTISEMENT
Blora - Bupati Blora H Arief Rohman SIP MSi, pada Rabu (05/05/2021) memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 di halaman Mapolres Blora.
ADVERTISEMENT
Apel tersebut dilaksanakan dalam rangka persiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana.
Operasi Ketupat 2021 adalah upaya Polri dalam mencegah penyebaran COVID-19 melalui penyekatan dan penegakan terhadap protokol kesehatan, dengan memprioritaskan langkah-langkah preemtif dan preventif secara humanis, sehingga masyarakat betul-betul mematuhi protokol kesehatan.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam Operasi Ketupat Candi 2021 adalah masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan rasa aman dan nyaman serta terhindar dari bahaya COVID-19.
Turut hadir dalam apel tersebut Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama SIK, Dandim Blora Letkol Inf Ali Mahmudi SE MM, Kajari Blora, Ketua Pengadilan Negeri Blora, Danyonif 410 Alugoro, DPRD Kabupaten Blora, Kepala Dinas Instansi terkait, serta tamu undangan lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalan apel tersebut, Bupati Arief Rohman membacakan amanat Kapolri Jendral Drs Listyo Sigit Prabowo yang intinya bahwa, apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra kamtibmas lainnya.
Seusai Apel Gelar Pasukan dilanjutkan pemeriksaan sarana dan prasarana Operasi Ketupat Candi 2021 Polres Blora oleh Forkompinda Blora.
Bupatyi bersama Kapolres dan Dandim Blora, saat laksanakan pemeriksaan sarana dan prasarana Operasi Ketupat Candi 2021. (foto: priyo/beritabojonegoro)
Bupati Arief Rohman menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Jajaran Polres Blora, Kodim, serta instansi terkait lainnya di mana mulai tanggal 06 sampai 17 Mei ke depan akan melaksanakan tugas dalam Operasi Ketupat Candi 2021 untuk menjaga situasi agar tetap kondusif Kabupaten Blora.
ADVERTISEMENT
"Kami ucapkan terima kasih kepada Polres, Kodim dan yang lainnya di mana akan melaksanakan Operasi Ketupat Candi 2021 untuk menjaga masyarakat Kabupaten Blora," ucap Bupati Blora.
Terkait peningkatan aktivitas masyarakat di pusat perbelanjaan atau titik keramaian masyarakat lainnya menjelang lebaran, Bupati Blora menjelaskan bahwa Pemkab Blora akan menjalin sinergi dengan Polres dan Kodim Blora untuk melakukan penertiban protokol kesehatan.
"Terkait pusat keramaian masyarakat terutama di pusat perbelanjaan, nanti Satpol PP akan dibantu TNI dan Polri untuk melakukan penertiban protokol kesehatan, yaitu pengunjung wajib bermasker, serta diatur ritmenya sehingga tidak menimbulkan penumpukan kerumunan, khususnya di mal, untuk jam tutupnya juga akan diatur," tutur Bupati Blora.
Bupati menambahkan bahwa sudah ada laporan masuk terkait peningkatan kerumunan dipusat keramaian masyarakat seperti di Alun-alun, Lapangan Kridosono, dan Taman Seribu Lampu Cepu.
ADVERTISEMENT
"Untuk pusat keramaian seperti Alun-alun, Lapangan Kridosono dan Taman Seribu Lampu kita minta untuk ditertibkan, khususnya pada saat malam Sabtu dan malam Minggu akan ditertibkan," kata Bupati.
Di tempat yang sama, Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama SIK mengungkapkan bahwa dalam kegiatan Operasi Ketupat Candi 2021 ini, Polres Blora akan mendirikan 5 posko, yaitu 3 Pos Pengamanan (Pos Pam) terdiri dari Pos Pam Gagakan Kecamatan Kunduran, Pos Pam Simpang Tiga Wulung Randublatung, dan Pos Pam Desa Ngampel Kecamatan Blora. Kemudian satu Pos Pelayanan, (Posyan) yaitu di Alun-alun Kabupaten Blora serta satu Pos Penyekatan yang ada diperbatasan Cepu-Jawa Timur, tepatnya di Pos Penyekatan Ketapang.
"Kita dirikan 5 Posko, yang terdiri dari 3 Pospam, 1 Posyan dan 1 Pos Penyekatan, dalam kegiatan ini kita fokuskan pada Pos penyekatan di Ketapang, selain itu juga kita antisipasi titik-titik keramaian seperti di mal atau pusat perbelanjaan, Alun-alun, Lapangan Kridosono, Taman Seribu Lampu, dan tempat tempat lain yang berpotensi menimbulkan kerumunan warga," tutur Kapolres Blora.
ADVERTISEMENT
Kapolres menambahka bahwa selain kegiatan di Pospam, petugas Polres Blora melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa dibantu oleh unsur pemerintah desa telah melakukan pendataan terhadap warga pendatang yang masuk di wilayah Kabupaten Blora.
"Kalau ada pemudik yang datang kita sekat diperbatasan, selain itu kita telah datakan warga yang datang atau pemudik di desa atau kelurahan melalui Bhabinkamtibmas, Babinsa dan aparat pemerintah desa untuk antisipasi jika warga pendatang tersebut positif COVID-19," kata Kapolres Blora.
Adapun dalam Operasi Ketupat Candi 2021 ini Polres Blora melibatkan 254 personil yang akan dibantu oleh pasukan BKO dari Sat Brimob Polda Jateng, serta TNI Kodim 0721/Blora dan instansi terkait lainnya. (teg/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
ADVERTISEMENT
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com