Bupati Bojonegoro dan Bupati Blora Tinjau Lokasi Pembangunan Jembatan Penghubung

Konten Media Partner
17 November 2018 19:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Bojonegoro dan Bupati Blora Tinjau Lokasi Pembangunan Jembatan Penghubung
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Oleh Priyo Spd
Bojonegoro - Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah bersama Bupati Blora, Djoko Nugroho dan Wakil Bupati Blora, H Arief Rohman pada Sabtu (17/11/2018) lakukan peninjauan ke lokasi yang akan dibangun jembatan penghubung antara Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Blora, di Desa Luwihaji Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Turut mendampingi kunjungan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Bappeda, perwakilan dari Dinas PU Kabupaten Bojonegoro. Selain itu turut mendampingi perwakilan dari dinas PU Kabupaten Blora.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Blora telah merencanakan membangun jembatan penghubungan yang melintasi sungai Bengawan Solo di wilayah Blora Selatan, yang akan menghubungkan Desa Medalem Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora menuju Desa Luwihaji Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro dan Bupati Blora Tinjau Lokasi Pembangunan Jembatan Penghubung (1)
zoom-in-whitePerbesar
Menurut Bupati Bojonegoro, jembatan ini dapat membantu akses perekonomian dua kabupaten, yaitu Bojonegoro dan Blora. Sesuai dengan informasi dari Bupati Blora bahwa terdapat 4 kecamatan yang menjadi lumbung kemiskinan di Blora dan memiliki ketergantungan ekonomi dengan Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
“Sehingga dengan adanya jembatan ini diharapakan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Bojonegoro dan tentunya juga masyarakat Blora terutama Blora bagian selatan.” tutur Bupati Anna Muawanah.
Bupati Bojonegoro menambahkan bahwa dengan dibangunnya jembatan penghubung ini diharapkan dapat mempermudah akses sosial, akses pendidikan, termasuk pelayanan dan kenyamanan masyarakat. Karena ada warga Blora yang bersekolah di Bojonegoro, dan warga Bojonegoro yang sekolah di Blora. Selain itu ada juga warga Bojonegoro yang memiliki saudara di Blora begitu juga sebaliknya.
“Sehingga dengan adanya jembatan penghubung ini bisa mempermudah hubungan sosial antara kedua daerah tersebut. Sehingga hubungan sosial antara Bojonegoro Blora bisa berjalan baik.” kata Bupati Anna Muawanah.
Masih menurut Bupati Bojonegoro, dengan adanya jembatan ini akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat di dua kabupaten, Bojonegoro dan Blora. Tentunya hal tersebut akan lebih melindungi masyarakat di Bojonegoro dan Blora, karena menyeberangi jembatan dengan naik perahu dan lewat jembatan, tentu akan lebih aman dan nyaman kalau lewat jembatan.
ADVERTISEMENT
"Saya mengharapkan secepatnya untuk membangun jembatan ini. Karena memiliki fungsi sentral bagi kedua kabupaten. Lebih cepat lebih baik,” tutur Bupati Anna Mu'awanah.
Bupati Bojonegoro dan Bupati Blora Tinjau Lokasi Pembangunan Jembatan Penghubung (2)
zoom-in-whitePerbesar
Pada kesempatan yang sama, Bupati Blora Djoko Nugroho mengatakan bahwa Pemkab Blora terus berupaya untuk membangun jembatan penghubung dua propinsi tersebut dan untuk merealisasikan hal tersebut, pihaknya bersama Bupati Bojonegoro, terjun ke lapangan secara bersamaan.
"Selama ini komunikasi dengan Bupati Bojonegoro, Bu Anna Muawannah, terus dilakukan dengan baik. Yang tidak lain untuk menyatukan program pembangunan jembatan dari masing-masing wilayah. Di ksempatan ini kami lakukan peninjauan bersama," ujar Bupati Blora Djoko Nugroho.
Menurutnya, keberadaan jembatan penghubung dua kabupaten di Blora selatan ini sangatlah penting, terlebih untuk menunjang perputaran roda perekonomian masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Jembatan yang akan dibangun ini sangat dibutuhkan, terlebih masyarakat saat ini menggunakan perahu saja, jika jembatan ini dibangun pasti akan semakin memperlancar aktifitas perekonomian warga," Katanya.
Bupati menjelaskan pembangunan jembatan ini merupakan tekad bersama dari dua kabupaten untuk meningkatkan roda perekonomian warga.
"Semoga tekad bersama ini bisa segera terwujud dan tahun depan bahkan secepatnya bisa segera terlaksana," harapnya.
Sekedar diketahui, selama ini warga di perbatasan Kabupaten Blora, tepatnya Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, terpaksa menggunakan trasnportasi perahu untuk mencapai daerah lain. Hal ini, disebabkan karena tidak adanya jembatan yang menghubungkan antara daerah satu dengan lainnya, khususnya untuk mencapai Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro.(teg/imm)