Bupati Bojonegoro Lakukan Pembinaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Konten Media Partner
22 Februari 2019 19:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah, saat hadiri acara Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP Negeri, di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem Bojonegoro, Jumat (22/02/2019).
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah, saat hadiri acara Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP Negeri, di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem Bojonegoro, Jumat (22/02/2019).
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Bupati Bojonegoro, DR Hj Anna Muawanah, hadiri acara Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) SMP Negeri, yang digelar di di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, Jumat (22/02/2019).
ADVERTISEMENT
Turut hadir dala kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro, Drs Hanafi MM; Camat Ngasem, Machmuddin AP MM; Forpimca Ngasem; dan dihadiri lebih dari seratus guru dari sejumlah lembaga, yaitu SMPN 1 Ngasem, SMPN 1 Ngambon, SMPN 1 Tambakrejo, SMPN 2 Tambakrejo, SMPN 1 dan SMPN 2 Purwosari.
Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah, saat memberikan sambutan dalam acara Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP Negeri, di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem Bojonegoro, Jumat (22/02/2019).
Dalam sambutannya, Bupati Anna Muawanah menjelaskan tentang pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Salah satu indikator penting dalam peningkatan IPM dapat dilihat dari sejauh mana kemajuan pendidikan di daerah tersebut.” tutur Bupati.
Menurutnya, hal itu tentu bukan sesuatu yang bisa dilakukan dengan mudah, sebab saat ini dunia pendidikan memiliki banyak tantangan. baik skala nasional maupun dalam konteks global, sehingga cara terbaik melewatinya adalah menghadapinya dengan penuh kerjasama, kerja-keras dan semangat lebih maju.
ADVERTISEMENT
"Sebagai Pendidik tentu jangan hanya mengajar dengan cara yang biasa-biasa, perlu juga memunculkan inovasi dan pembelajaran yang dapat menjawab tantangan zaman. Itu bagian substansial yang perlu dilakukan," tutur Bupati.
Bupati perempuan ini juga menyampaikan bahwa ada banyak cara yang bisa dilakukan agar bisa menjawab tantangan pendidikan, salah satu contohnya dengan cara memberi materi muatan lokal, yang bisa menambah wawasan khusus, untuk siswa yang dididik.
"Kami juga ada beasiswa pendidikan jenjang S1 untuk jurusan scientist, seperti Kedokteran, Pengolahan Minyak, dan lain sebagainya, sebagai bentuk investasi sumber daya manusia yang ke depanya tentu dapat mewarnai dunia pendidikan di Bojonegoro," tuturnya mengimbuhkan.
Bupati juga menuturkan bahwa dirinya sudah meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro untuk melakukan kajian, tentang payung hukum, apabila sekolah- sekolah ingin membuka sub bidang pelajaran khusus, karena hal ini bisa jadi efektif untuk membangun wawasan khusus siswa di sekolahnya.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah minta kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk mempelajari aspek hukumnya, sebab pelajaran pada bidang khusus ini dapat menjadi embrio lahirnya siswa yang memang memiliki kemampuan dibidang yang spesifik, sehingga jika nanti melanjutkan ke perguruan tinggi murid sudah bisa memiliki bekal untuk jurusan yang ingin diembanya," tuturnya melanjutkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Drs Hanafi MM, pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwasanya pihaknya ingin segera mewujudkan pendidikan yang berkualitas, sebagaimana yang menjadi visi misi Bupati Anna Muawanah.
Menurutnya, hal tersebut bisa dilaksanakan jika pendidiknya serius, untuk melakukan pembelajaran yang efektif di sekolahnya masing-masing.
"Pertemuan ini merupakan upaya untuk membangkitkan semangat para pendidik, untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas," ucapnya. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Penulis: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com