Bupati Bojonegoro Minta Semua Pihak Serius dalam Penanganan COVID-19

Konten Media Partner
16 Juni 2021 18:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Bojonegoro Minta Semua Pihak Serius dalam Penanganan COVID-19
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Menyikapi adanya satu warga Kabupaten Bojonegoro yang dinyatakan terkonfirmasi positif virus Corona B1617.2 atau Varian India (Delta), Bupati Anna Muawanah meminta semua pihak serius terhadap penanganan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, dalam acara Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Penguatan Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk Pengurus RT dan RW di Balai Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Rabu (16/06/2021).
"Virus Corona Varian India itu sudah masuk di Indonesia, salah satunya ada di Bojonegoro. Jadi Corona jenis itu terindikasi ada di Bojonegoro. Saya minta semuanya serius terhadap penanganan COVID-19 ini," tutur Bupati Anna Muawanah.
Pada kesempatan tersebut Bupati meminta agar seluruh masyarakat di Kabupaten Bojonegoro tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. Dirinya juga meminta kepada Ketua RT dan RW serta Kepala Desa agar berada di garis depan dalam pelaksanaan protokol kesehatan, sebagai upaya pencegahan penularan virus Corona.
ADVERTISEMENT
"Laksanakan operasi yustisi, café-café dan warung tidak boleh buka sampai malam. Tidak boleh ada kerumunan massa," tutur Bupati Anna Muawanah.
Bupati juga mengungkapkan bahwa di Provinsi Jawa Tengah saat jumlah ini warga yang terpapar COVID-19 cukup tinggi, dan tidak sedikit yang meninggal dunia setiap hari. Untuk itu Bupati meminta kepada Kepala Desa agar kembali melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di tingkat desa.
"Saya minta soal PPKM Skala Mikro kembali digiatkan sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19 ini," tutur Bupati Anna Muawanah.
Diberitakan sebelumnya, salah satu warga Kabupaten Bojonegoro, dinyatakan terkonfirmasi positif virus Corona B1617.2 atau Varian India (Delta). Pria berusia 54 tahun warga Kecamatan Bojonegoro Kota ini saat ini dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Selain itu, istri pasien tersebut saat ini juga dinyatakan terkonfoirmasi positif Corona. Namun perempuan berusia 49 tahun ini masih belum diketahui apakah terpapar virus Corona varian baru atau tidak.
Warga Bojonegoro yang terpapar virus varian baru B1617.2 atau varian India ini sebelumnya usai melakukan perjalanan ke Bangkalan Madura, dan saat hendak kembali pulang ke Bojonegoro, pada Minggu (06/06/2021) melewati penyekatan di Jembatan Suramadu. Setelah dilakukan swab antigen dan PCR, hasilnya positif Corona.
Kemudian pasien tersebut dibawa ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) untuk dilakukan perawatan. Setelah seminggu dirawat di RSLI, pada Senin (12/06/2021) pasien tersebut minta dirawat di RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, dengan alasan dekat keluarga.
Namun, saat pasien tersebut dibawa ke RSUD dr Sosodoro Bojonegoro, belum diketahui virus India telah bermutasi ke tubuhnya, dan baru pada hari ke-9 dirawat atau pada Senin (14/06/2021), pasien tersebut diketahui terpapar varian baru dari India. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Reporter: Dan Kuswan
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com