Bupati Bojonegoro Proyeksikan Wisata Kerakyatan di Desa Bantaran Bengawan Solo

Konten Media Partner
8 Juli 2020 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat beri pembinaan pada kelompok tani dan ternak serta kelompok pembudidaya ikan di Desa Kabalan Kecamatan Kanor. Rabu (08/07/2020)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat beri pembinaan pada kelompok tani dan ternak serta kelompok pembudidaya ikan di Desa Kabalan Kecamatan Kanor. Rabu (08/07/2020)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah, dalam kegiatan dalam kunjungan lapangan dengan kelompok tani ternak dan kelompok budidaya ikan (Pokdakan) di Desa Kabalan Kecamata Kanor Kabupaten Bojonegoro, Rabu (08/07/2020), menyampaikan bahwa banyak potensi yang ada di desa-desa di sepanjang bantaran Sungai Bengawan Solo, salah satunya adalah potensi wisata alam dan wisata kuliner, masakan khas Bengawan Solo, sehingga bisa menjadi objek wisata lokal yang berbasis kerakyatan.
ADVERTISEMENT
Bupati mengungkapkan bahwasannya Kabupaten Bojonegoro terletak di wilayah yang sangat strategis karena dilalui sungai Bengawan Solo, sehingga hal ini bisa dimanfaatkan masyarakat di sepanjang bantaran sungai Bengawan Solo untuk mencari ikan atau kegiatan lainnya untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari.
"Cocoknya pariwisata digabungkan dengan kuliner yang berbasis ikan. Jadi dimaksimalkan biar orang kota kalau week end bisa datang ke sini," kata Bupati Anna Muawanah.
Menurut Bupati Anna Muawanah, dalam pengembangan pariwisata khususnya yang ada di bantaran Sungai Bengawan Solo, harus ditopang dengan infrastruktur jalan menuju ke lokasi, wahana yang baik dan penghijauan yang memadai, agar di sepanjang bantaran sungai menjadi teduh dan nyaman bagi pengunjung yang datang.
"Disamping menikmati panorama sunrise ketika fajar pagi dan sunset di senja sore, tentu kurang lengkap tanpa adanya kuliner masakan khas Bengawan Solo, seperti ikan bakar, rica-rica, goreng tepung, botok jendil atau menu unik hasil tangkapan ikan nelayan Bengawan Solo. Jadi Desa Kabalan ini nantinya bisa menjadi objek wisata lokal yang berbasis kerakyatan," kata Bupati Anna Muawanah.
ADVERTISEMENT
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, secara simbolis serahkan 25 ribu bibit ikan air tawar, kepada perwakilan kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) desa Kabalan Kecamatan Kanor. Rabu (08/07/2020)
Diberitakan sebelumnya, sebagai upaya untuk terus meningkatkan produktivitas masyarakat, khususnya perikanan atau kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) sekaligus untuk melestarikan populasi ikan air tawar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (08/07/2020), lakukan tabur benih ikan di sungai Bengawan Solo turut Desa Kabalan Kecamatan Kanor.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, didampingi Kepala Disnakan Bojonegoro, drh Catur Rahayu K MSi, secara simbolis menyerahkan 25 ribu benih ikan air tawar, dengan jenis ikan tawes dan nila kepada perwakilan kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) desa setempat, yang dilanjutkan dengan tabur benih ikan di Sungai Bengawan Solo .
Sementara itu berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, hingga saat ini sudah menabur benih ikan sebanyak 780 ribu ekor ikan, baik di perairan umum embung dan waduk. Ditambah di Bengawan Solo hari ini sebanyak 25 ribu ekor ikan, sehingga sampai hari ini ikan yang ditabur total sebanyak 805 ribu ekor. (dan/imm)
ADVERTISEMENT
Reporter: Dan Kuswan SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com