Bupati Bojonegoro Tabur Benih Ikan di Sungai Bengawan Solo Kecamatan Kanor

Konten Media Partner
8 Juli 2020 10:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, secara simbolis serahkan 25 ribu bibit ikan air tawar, kepada perwakilan kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) desa Kabalan Kecamatan Kanor. Rabu (08/07/2020)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, secara simbolis serahkan 25 ribu bibit ikan air tawar, kepada perwakilan kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) desa Kabalan Kecamatan Kanor. Rabu (08/07/2020)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, didampingi Kepala Disnakan Bojonegoro, drh Catur Rahayu K MSi, pada Rabu (08/07/2020), secara simbolis serahkan 25 ribu benih ikan air tawar, dengan jenis ikan tawes dan nila kepada perwakilan kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) desa setempat, yang dilanjutkan dengan tabur benih ikan di Sungai Bengawan Solo, turut Desa Kabalan Kecamatan Kanor.
ADVERTISEMENT
Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk terus meningkatkan produktivitas masyarakat, khususnya perikanan atau kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) sekaligus untuk melestarikan populasi ikan air tawar.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat hadiri tabur benih ikan air tawar di Bengawan Solo di desa Kabalan Kecamatan Kanor. Rabu (08/07/2020)
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, drh Catur Rahayu K MSi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan hari ini adalah merupakan rangkaian dari kegiatan pembinaan oleh Bupati Bojonegoro kepada kelompok petani dan peternak, serta perikanan, dari Kecamatan Balen, Sumberejo dan Kanor dengan total 30 kelompok, yang terdiri dari 15 kelompok petani dan peternak serta 15 kelompok pembudidaya ikan.
"Dengan adanya pembinaan ini nantinya kelompok ini tetap eksis dan berkelanjutan sehingga nantinya bisa memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan, khususnya protein hewani, baik berupa ternak daging, telur, maupun dari perikanan serta dari produk olahanya." kata drh Catur Rahayu
ADVERTISEMENT
Catur Rahayu menjelaskan bahwa kegiatan tabur benih ikan air tawar di Sungai Bengawan Solo tersebut bertujuan untuk melestarikan ikan agar supaya tidak punah, sehingga nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai tambahan untuk kehidupan mereka sehari -hari.
"Harapannya tangkapan ikanya meningkat dan bisa mencukupi untuk kebutuhan sehari-sehari, dengan begitu ada tambahan untuk ekonomi sehari-hari." tutur drh Catur Rahayu.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat beri pembinaan pada kelompok tani dan ternak serta kelompok pembudidaya ikan di Desa Kabalan Kecamatan Kanor. Rabu (08/07/2020)
Bupati Anna Muawanah, mengawali sambutannya menuturkan bahwa kegiatan tersebut sebagai upaya untuk terus meningkatkan produktivitas masyarakat, khususnya perikanan atau kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) berbasis lokal.
Pada kesempatan tersebut bupati mengungkapkan bahwa dirinya sengaja melakukan kunjungan lapangan dengan harapan bisa mengetahui berbagai hal yang terjadi di desa, sekaligus untuk melihat potensi-potensi yang ada di desa, sehingga dengan mengetahui berbagai hal yang ada atau terjadi di desa-desa, nantinya bisa dipergunakan sebagai dasar untuk membuat kebijakan.
ADVERTISEMENT
"Hari ini saya datang ke Kabalan, saya tahu dalam perjalanan ada jalan sedang di cor, berarti program jalan sudah jalan. Saya tahu ada rumah warga yang jelek, nanti saya minta Pak Camat untuk di data RTLH. Saya tahu ini Bengawan Solo indah sekali, sepanjang bantaran ini punya potensi. Jadi banyak hal yang kami lihat. Kalau banyak hal yang kami lihat, nantinya bisa membuat kebijakan." kata Bupati Anna Muawanah.
Bupati juga menyampaikan bahwa dari informasi yang ia terima, sejumlah kelompok pembudidaya ikan di Kecamatan Kanor juga telah menerima permodalan dari Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan. Selain itu, Pemkab Bojonegoro juga memiliki BPR yang bunganya sangat rendah, sehingga diharapkan kelompok perikanan atau pembudidaya ikan dalam hal permodalan dapat mengajukan ke BPR milik Pemkab Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
"BPR itu milik Pemkab, bunganya rendah. Kalau bisa ibu kepala dinas, pokdatan ini diarahkan ke BPR," kata Bupati Ann Muawanah.
Bupati Anna Muawanah juga menyampaikan bahwa Pemkab Bojonegoro memiliki sejumlah program, salah satunya adalah program bea siswa.
Menurut Bupati, bahwa selama ini ada stigma dari masyarakat bahwa anak petani dan nelayan, merupakan ana orang tidak mampu dan tidak bisa sekolah, terutama hingga bangku kuliah atau perguruan tinggi. Tapi Pemkab Bojonegoro mendorong terus melalui program 1 desa 2 sarjana, sehingga bagi anak-anak dari keluarga petani dan nelayan jangan ragu-ragu mendaftar di Perguruan Tinggi Negeri, dan kalau diterima silakan datang ke Pemkab untuk mendapatkan bea siswa.
"Kami tahun 2020 ini menggelontorkan dana hampir 40 miliar untuk bea siswa. Ini kita dorong untuk peningkatan IPM dan sebagainya. Buktikan bahwa anak petani dan nelayan bisa kuliah. Bapak ibu tinggal memotivasi agar putra-putrinya bisa kuliah," kata Bupati Anna Muawanah
ADVERTISEMENT
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Kanor Machfud; Kapolsek Kanor, Iptu Hadi Waluyo SH; Danramil Kanor Letnan Satu Inf Manan; Kepala Desa Kabalan, Moch Slamet, beserta perangkat desa dan kelompok peternak dan pembudidaya ikan.
Sementara itu berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, hingga saat ini sudah menabur benih ikan sebanyak 780 ribu ekor ikan, baik di perairan umum embung dan waduk. Ditambah di Bengawan Solo hari ini sebanyak 25 ribu ekor ikan, sehingga sampai hari ini ikan yang ditabur total sebanyak 805 ribu ekor. (dan/imm)
Reporter: Dan Kuswan SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com
ADVERTISEMENT