Bupati Minta Masyarakat Blora Kembali Aktifkan Kegiatan Siskamling

Konten Media Partner
13 Februari 2019 13:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Blora, Djoko Nugroho saat memberikan sambutan dan meminta masyarakat untuk mengaktifkan kembali kegiatan sistem keamanan lingkungan (siskamling), Rabu (13/02/2019).
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Blora, Djoko Nugroho saat memberikan sambutan dan meminta masyarakat untuk mengaktifkan kembali kegiatan sistem keamanan lingkungan (siskamling), Rabu (13/02/2019).
ADVERTISEMENT
Blora - Bupati Blora, Djoko Nugroho, di sela-sela kegiatan Orientasi Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), bagi tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Blora, yang digelar di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Rabu (13/02/2019), meminta masyarakat untuk mengaktifkan kembali kegiatan sistem keamanan lingkungan (siskamling), guna mengantisipasi tindak terorisme, seperti yang pernah terjadi di Kota Semarang dan Kabupaten Grobogan, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
“Kami minta masyarakat tetap tenang dan selalu waspada di manapun berada, untuk mengatisipasi hal itu saya harap, masyarakat mengaktifkan kembali kegiatan warga di perkampungan. Seperti pos ronda, atau kegiatkan siskamling," kata Bupati Djoko Nugroho
Menurut Bupati, upaya deteksi dini juga bisa dilakukan para pemangku wilayah setempat, misalnya, terhadap kehadiran orang baru atau orang asing, yang tinggal atau bermukim di wilayahnya.
"Langkah itu bisa dideteksi, jadi dari pos ronda kita akan tahu yang datang dan tahu yang pergi.” kata Bupati.
Bupati juga meminta agar TNI dan Polri bersama Satpol PP, untuk melakukan patrol di jam-jam rawan. “Saya minta agar di tingkatkan patroli untuk memberikan rasa aman pada masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan razia yang dilakukan aparan gabungan dari TNI dan Polri, di Kabupaten Blora (Foto Dokumentasi)
ADVERTISEMENT
Sementara itu, terjadinya pembakaran kendaraan di sejumlah wilayah membuat Kapolres Blora AKBP Antonius Anang SIK MH langsung memerintahkan pada seluruh personel di polsek jajaran, agar melakukan kordinasi dan melaksanakan sinergitas tugas dengan TNI untuk giatkan razia kendaraan bermotor, utamanya pada malam hari.
“Kegiatan ini dilakukan dalam upaya mencipatakan dan menjaga situasi aman, di mana razia digelar di sejumlah titik yang dianggap rawan pada tiap-tiap kecamatan, di seluruh wilayah Kabupaten Blora.” kata Kapolres.
Kapolres menerangkan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menciptakan kondisi di wilayah hukum Polres Blora agar tetap aman, dan untuk menyikapi maraknya aksi brutal yang dilakukan geng motor, serta berbagai aksi kejahatan lainnya. Apalagi saat ini aksi geng motor kembali marak, dengan mengaiaya para korbannya, sehingga mengakibatkan hilangnya harta benda bahkan nyawa seseorang.
ADVERTISEMENT
“Razia kendaraan bermotor utamanya roda dua, bukan hanya memeriksa kelengkapan surat-surat, akan tetapi juga barang bawaan pengendara, guna antisipasi adanya senjata tajam, miras dan narkoba,” tutur AKBP Anang menambahkan.
Harapannya, lanjut Kapolres, dengan kegiatan patroli sinergitas dan Razia TNI-Polri tersebut, kejadian brutal geng motor yang kebanyakan anggotanya adalah pemuda dan remaja, tidak terjadi di wilayah Kabupaten Blora.
“Kami juga meminta masyarakat proaktif untuk melaporkan jika ada tindak-tanduk yang mencurigakan, di wilayah sekitarnya kepada petugas,” tutur Kapolres. (teg/imm)
Penulis: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com