Bupati Minta SKK Migas Dukung Pembangunan Blora

Konten Media Partner
10 April 2021 16:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Blora, saa menggelar pertemuan dengan SKK Migas Jabanusa dan KKKS Migas. Sabtu (10/04/2021) (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Blora, saa menggelar pertemuan dengan SKK Migas Jabanusa dan KKKS Migas. Sabtu (10/04/2021) (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Blora - Bupati Blora, H Arief Rohman SIP MSi, pada Sabtu (10/04/2021) mengundang jajaran Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Perwakilan Jawa, Bali, Nusa Tenggara (Jabanusa) dan perwakilan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas, untuk berdiskusi dan mendukung pembangunan di Kabupaten Blora.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan yang digelar di Rumah Dinas Bupati tersebut, kepada jajaran SKK Migas Bupati Arief Roham memaparkan tantangan yang dihadapi Kabupaten Blora, mulai dari tingginya kemiskinan, kerusakan infrastruktur jalan, dan pertumbuhan ekonomi yang minus, di tengah pandemi COVID-19.
Untuk itu, Bupati mengajak SKK Migas Jabanusa untuk bersama-sama membangun Blora, mengingat banyak kegiatan industri hulu migas yang dilaksanakan di bumi kelahiran Samin Surosentiko ini.
“Dengan masalah-masalah itu kita harus optimis, kalau kita bisa lakukan dengan sesarengan, salah satu elemen yang kami yakin bisa membantu kami adalah teman-teman yang bergerak di sektor Migas yang ada di Blora ini,” tutur Bupati Arief Rohman.
Bupati menjelaskan bahwa Blora sebenarnya memiliki segudang potensi di bidang sumber daya alam, khususnya Migas dan kayu jati, termasuk di sektor pertanian dan peternakan. Untuk itu pihaknya mengajak SKK Migas untuk bisa mendukung optimalisasi potensi tersebut guna meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Kita berusaha ada potensi pendapatan-pendapatan yang memang berpotensi membantu kami menyelesaikan pekerjaan rumah kami, kemampuan APBD kita sangat terbatas, termasuk untuk anggaran infrastruktur,” kata Bupati.
Pihaknya juga menjelaskan Pemkab Blora siap mendukung upaya pengoptimalan potensi-potensi Migas yang ada di Blora yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kalau ada kendala atau permasalahan di lapangan kami siap membantu, kami terbuka dari sisi perizinan, koordinasi dengan pihak lainnya, kami siap membantu. Termasuk kami sudah punya Perda RTRW yang mana kawasan di daerah selatan ini kita harapkan menjadi kawasan industri,” kata Bupati
Bupati Blora, saa menggelar pertemuan dengan SKK Migas Jabanusa dan KKKS Migas. Sabtu (10/04/2021) (foto: istimewa)
Pada rapat tersebut, Bupati dan SKK Migas berdiskusi terkait potensi-potensi yang ada dan terkait PI, DBH, CSR, dan sebagainya, sekaligus upaya untuk peningkatan pendapatan daerah yang nantinya bisa untuk mengatasi persoalan di Kab. Blora, seperti halnya infrastruktur jalan yang rusak.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Bupati berharap agar BUMD yang ada dapat dibimbing agar dapat berkontribusi terhadap pendapatan daerah secara optimal. Bupati juga mengundang seluruh orang Blora yang sukses di dunia migas untuk ikut diskusi bersama. Pihaknya ingin memaksimalkan potensi CSR, dan BDH Migas untuk mendukung pembangunan Blora.
Kepala SKK Migas Perwakilan Jabanusa, Nurwahidi mengungkapkan, kunjungan kali ini sekaligus untuk berkomunikasi dan mendengar masukan dari Pemkab Blora.
“Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan bahwa kegiatan kami di Blora ini cukup banyak dan intinya tentu ada beberapa hal yang menjadi pesan Pak Bupati kepada kami. Di daerah Blora jangan sampai ada potensi-potensi yang tidak teroptimalkan,” ucap Nurwahidi
Menurutnya, masukan-masukan dari Pemkab Blora akan menjadi pertimbangan dalam menyusun kebijakan dan program, supaya dapat bersinergi dan mendukung program daerah.
ADVERTISEMENT
“Ke depan kita akan bangun lagi komunikasi secara bersama-sama industri hulu Migas dengan Kabupaten Blora. Supaya apa yang menjadi aspirasi dari Kabupaten Blora bisa segera kami wujudkan dengan banyak cara,” kata Nurwahidi.
Nurwahidi menegaskan, bahwa pihaknya siap untuk berkolaborasi dengan daerah, khususnya dalam membangun Blora menjadi lebih baik.
“Tapi pada intinya, bagaimana caranya meningkatkan pendapatan asli daerah. Bisa melalui PI, melalui DBH, bisa melalui pemberdayaan BUMD, pengusaha, dan lain sebagainya. Terkait dengan program CSR juga akan coba kami galakkan dan sinergikan lagi dengan program-program dari daerah,” kata Nurwahidi.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan dari Exxon Mobile Cepu Limited (EMCL), Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Sekda Blora, Asisten II Sekda, Staf Khusus Bupati, Kepala Bappeda Blora, dan Bagian Perekonomian Setda Blora. (teg/imm)
ADVERTISEMENT
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com