Bupati Perkenalkan Tagline Bojonegoro Produktif dan Pinarak Bojonegoro

Konten Media Partner
24 Februari 2019 16:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah saat memberikan sambutan dalam launching Kalender Event 2019, di Griya MCM Bojonegoro, Sabtu (23/02/2019).
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah saat memberikan sambutan dalam launching Kalender Event 2019, di Griya MCM Bojonegoro, Sabtu (23/02/2019).
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah, pada Sabtu (23/02/2019) malam, disela-sela acara Launching Kalender Event 2019 yang digelar di Griya MCM Bojonegoro, secara resmi memperkenalkan logo dan tagline branding daerah, Bojonegoro Produktif dan branding wisata, Pinarak Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Tagline Bojonegoro Produktif, makna dan implementasinya merupakan tindakan bahwa setiap waktu yang berjalan harus semakin berkembang, bermakna dan berkarya
Logo Branding Daerah atau Tagline Kabupaten Bojonegoro: “Bojonegoro Produktif”
Pinarak” diambil dari kata “mangga pinarak”, yang memiliki arti singgah atau mempir. Pinarak merupakan sebuah bentuk kesahajaan sebagai tuan rumah yang menawarkan atau mepersilakan kepada tamu, saudara dan teman, untuk berkunjung ataupun sekadar mempir ke tempat tinggalnya.
Logo Branding Wisata Kabupaten Bojonegoro: “Bojonegoro Produktif”
Menurut Bupati, Anna Muawanah branding merupakan suatu strategi yang dilakukan negara atau daerah, untuk membuat positioning yang kuat dalam target pasar mereka seperti layaknya positioning produk atau jasa.
“Sehingga negara atau daerah tersebut dapat dikenal secara luas di seluruh dunia.” tutur Bupati Anna Muawanah.
ADVERTISEMENT
Masih menurut Bupati Anna Muawanah, bahwa potensi wisata dan budaya Bojonegoro yang sangat besar ini tidak akan memberikan manfaat apa-apa, jika tidak dilakukan langkah-langkah konkret, yang mengarah pada pengembangan ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat serta terus melakukan kerja sama yang lebih intens lagi dengan berbagai pihak, baik kerja sama regional maupun internasional.
“Keterlibatan masyarakat akan terus dilakukan agar kelestarian budaya dan keberadaan destinasi wisata semakin berkembang lebih baik dan bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat itu sendiri,” ujar Bupati. (red/imm)
Penulis: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com