Cari Rumput, Warga Bojonegoro Ditemukan Tewas di Sawah

Petugas saat lakukan olah TKP di lokasi meninggalnya Suyitno bin Kamid (70), warga Desa Nganti, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro. Senin (06/12/2021) (foto: dok istimewa)

Bojonegoro - Seorang laki-laki bernama Suyitno bin Kamid (70), warga Dusun Gempol, Desa Nganti RT 008 RW 002, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Senin (06/12/2021) sekira pukul 16.00 WIB, ditemukan tewas atau meninggal dunia di area pesawahan desa setempat.

Sebelumnya, korban pergi dari rumah untuk mencari rumput, namun korban ditemukan oleh tetangganya sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan posisi terlentang di area ladang jagung.

Menurut keterangan keluarganya, korban memiliki riwayat sakit tekanan darah tinggi. Diduga penyebab kematian korban karena penyakitnya kambuh secara mendadak dan tidak ada yang menolong, sehingga korban meninggal dunia.

Petugas saat lakukan identifikasi mayat Suyitno bin Kamid (70), warga Desa Nganti, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro. Senin (06/12/2021) (foto: dok istimewa)

Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Ngraho, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) H Mohtarom SH, bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula pada Senin (06/12/2021) sekira pukul 07.30 WIB, korban pamit kepada istrinya untuk mencari rumput. Kemudian pada pukul 09.00 WIB, korban pulang.

"Korban mengeluh kecapekan seta badannya sakit-sakit semua. Kemudai korban istirahat di rumah." tutur Kapolsek.

Kapolsek menambahkan bahwa pada pukul 14.00 WIB, korban pamit untuk mencari rumput lagi, dan sekira pukul 16.00 wib, tetangga korban yang saat sedang meintas di dekat lokasi kejadian melihat ada orang tidur telentang di lahan jagung, sehingga saksi berusaha mendekati korban, namun saat dipanggil korban diam sana, sehingga saksi memanggil warga sekitar untuk mengecek korban.

"Pada saat didekati warga, diketahui korban sudah dalam keadaan meninggal dunia." kata Kapolsek.

Setelah menerima laporan, Kapolsek bersama anggota dan aparat setempat serta petugas medis dari Puskesmas Ngraho segera mendatangi lokasi kejadian, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengidentifikasi korban.

Berdasarkan hasil identifikasi, diketahui ciri-ciri mayat, panjang mayat 154 sentimeter, perawakan kurus, kulit sawo matang, rambut pendek beruban, korban tidak mengenakan pakaian dan memakai celana kolor pendek warna abu-abu.

Sementara, menurut keterangan keluarganya, korban mempunyai riwayat sakit darah tinggi dan lemah jantung. Sedangkan berdasarkan hasil pemeriksaan oleh petugas medis, tidak diketemukan adanya tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban.

"Diduga penyebab kematian korban karena penyakit yang diderita korban kabuh secara mendadak dan tidak ada yang menolong, sehingga korban meninggal dunia," kata Kapolsek.

Masih menurut Kapolsek, bahwa pihak kekuarga korban tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi, dan menerima kalau kematian korban karena sakit jantung.

"Kemudian jenazah korban kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Kapolsek Ngraho, AKP H Mohtarom SH. (red/imm)

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo

Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com