Cegah Kenaikan Tarif Angkutan Kota, Pemkab Blora Beri Bantuan Subsidi BBM

Konten Media Partner
10 Oktober 2022 16:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran pemberian bantuan subsidi BBM bagi pengemudi angkutan umum di Kabupaten Blora. Senin (10/10/2022).
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran pemberian bantuan subsidi BBM bagi pengemudi angkutan umum di Kabupaten Blora. Senin (10/10/2022).
ADVERTISEMENT
Blora - Guna meringankan beban para sopir angkutan umum usai adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), sekaligus untuk mencegah agar tidak ada kenaikan tarif bagi penumpang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memberikan subsidi kepada para sopir angkutan perkotaan dan pedesaan di kabupaten setempat
ADVERTISEMENT
Peluncuran pemberian bantuan subsidi dilakukan di halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Blora ditandai dengan pemasangan stiker di setiap angkutan oleh Sekda Blora Komang Gede Irawadi. Senin (10/10/2022).
Peluncuran pemberian bantuan subsidi BBM bagi pengemudi angkutan umum di Kabupaten Blora. Senin (10/10/2022).
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Dishub Kabupaten Blora Siswanto mengatakan bahwa pemberian subsidi ini sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap para sopir.
Dirinya berharap dengan adanya bantuan subsidi seperti ini nantinya tidak ada kenaikan tarif bagi penumpang.
“Kemarin kan ada kenaikan harga BBM, dengan adanya bantuan BBM subsidi ini angkutan penumpang umum tidak menaikkan harga. Tarifnya masih sama sebelum ada kenaikan harga BBM,” tutur Siswanto. Senin (10/10/2022).
Menurut Siswanto, untuk angkutan perkotaan setiap hari akan mendapatkan bantuan subsidi BBM sebanyak 5 liter yang akan disalurkan setiap seminggu sekali selama tiga bulan.
ADVERTISEMENT
“Pada intinya kita memberikan bantuan subsidi terkait kenaikan harga BBM, dan kita sudah memperhitungkan dengan asumsi 20 liter setiap hari menggunakan BBM. Itu biaya kenaikan BBM ada 33 ribu rupiah tiap hari dan kita dikonversikan ke BBM solar itu ada lima liter. Jadi kita berikan bantuan lima liter setiap hari dan kita salurkan setiap minggu sekali, selama tiga bulan,” kata Siswanto.
Siswanto menambahkan, untuk total angkutan yang diberikan bantuan subsidi BBM sebanyak 72 kendaraan, masing masing 66 kendaraan berbahan bakar solar dan 6 menggunakan bahan bakar pertalite.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi, menjelaskan bahwa dalam rangka penanganan dampak inflasi, Pemkab Blora telah menganggarkan sekitar Rp 5 milliar lebih, salah satunya yakni memberikan bantuan subsidi BBM bagi angkutan melalui Dinas Perhubungan.
ADVERTISEMENT
Dirinya berharap bantuan ini bisa membantu para pengusaha angkutan kota yang terkena dampak kenaikan harga BBM.
“Beban mereka kan bertambah dengan BBM naik, sehingga dengan diberikan subsidi lima liter sehari selama tiga bulan. Mudah-mudahan bisa melaksanakan aktivitas dan tidak membebani masyarakat,” ucap Komang Gede Irawadi.
Masih menurut Komang Gede Irawadi, penyaluran bantuan subsidi BBM tersebut nantinya akan diberikan dalam bentuk voucer yang bisa digunakan untuk pembelian di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang sudah ditunjuk.
Nantinya, setiap kendaraan yang mendapatkan bantuan subsidi BBM dari Pemkab Blora dipasangi stiker dengan tulisan “Penerima Bantuan BBM dari Pemerintah Blora” (Tarif Tetap).
“Bentuknya nanti Voucer, diberikan setiap minggu, digunakan untuk membeli di beberapa SPBU sebanyak lima liter tiap hari,” kata Komang Gede Irawadi.
ADVERTISEMENT
Dalam acara peluncuran pemberian bantuan subsidi BBM tersebut, para sopir angkutan kota juga menerima bantuan sembako dari Pemkab Blora. (teg/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com